ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Giliran Anies Singgung Pemimpin Instan: Ini Mendadak Pemimpin Atau dari Dulu Pemimpin?

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan turut sindir sosok pemimpin instan, maka dia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih pada Pilpres 2024 mendatang
Kamis, 30 November 2023 - 10:07 WIB
Anies Baswedan di Jakarta Selatan
Sumber :
  • Tim tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Jakarta, tvOnenews.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan pun turut menyindir sosok pemimpin instan, maka dia meminta masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih pada Pilpres 2024 mendatang.

Capres Koalisi Perubahan ini memberi tips kepada masyarakat dalam memilih sosok pemimpin tidak cukup mengetahui tentang visi dan misi semata, namun perlu juga mengetahui rekam jejak capres-cawapres.

"Karena itu dalam memilih jangan hanya melihat visi dan misi, lihat lah rekam jejaknya, rekam karyanya, rekam gagasannya, rekam pemimpinnya," ujar dia, di Jakarta Selatan, dikutip Kamis (30/11/2023).

Lebih lanjut, Anies pun menegaskan bahwa perlu dicek kembali apakah sosok capres-cawapres ini sudah dari dulu terbiasa memimpin, atau tiba-tiba ingin menjadi pemimpin.

"Ini mendadak pemimpin atau dari dulu pemimpin, ini instan pemimpin atau dari dulu dia pemimpin. Ini dari dulu sudah berkarya untuk masyarakatnya atau mendadak berkarya untuk masyarakatnya, betul tidak?" kata Anies.

Hal ini dikarenakan, menurut eks Gubernur DKI Jakarta ini pengalaman atau rekam jejak di masa lalu adalah prediktor terbaik untuk masa depan.

Sementara itu, Calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin menyindir anak muda menyukai sesuatu yang instan, termasuk pemimpin instan.

"Kaum muda, yang jumlahnya besar sekali hari ini, kita tahu karena kebanyakan makan mie instan maka lahirnya lah pemimpin-pemimpin instan. Bukan hanya itu, yang lain juga banyak yang sukanya instan," kata Cak Imin, di Jakarta Utara, dikutip Kamis (30/11/2023).

Dia pun membandingkan bagaimana perjuangan para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah pada tempo dulu. Mereka memberikan keringat, air mata, dan pengorbanan untuk mencerdaskan rakyat.

Cak Imin pun menggadang-gadang bahwa NU dan Muhammadiyah telah lahir sebelum kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu dia meminta negara dan pemerintah memberikan hak yang layak kepada kedua organisasi umat tersebut.

"Organisasi-organisasi juga demikian penggerak umat, penggerak masyarakat, penggerak tokoh-tokoh agama, kiai ulama, pendeta biksu, semuanya kontribusinya tiada tara. Tapi apa kontribusi negara? Negara malah membebani mereka-mereka itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT