ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Teknologi Wolbachia
Sumber :
  • (ANTARA/HO-Kemenkes)

Ini Alasan Kemenkes Segera Terapkan Nyamuk Wolbachia di Indonesia Guna Menurunkan Kasus DBD

Penularan virus dari nyamuk Aedes aegypti atau yang dikenal nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD, bisa ditrunkan dengan penggunaan nyamuk ber-Wolbachia
Senin, 27 November 2023 - 18:23 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Guna menurunkan penularan virus dari nyamuk Aedes aegypti atau yang dikenal nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD, penggunaan nyamuk ber-Wolbachia perlu diterapkan di Indonesia. 

Menurut Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Ngabila Salama, penggunaan nyamuk ber-Wolbachia telah diteliti sejak 2011 dan terbukti menurunkan angka kasus DBD.

"Ramah lingkungan, berbasis data dan bukti, serta sudah diteliti UGM sejak 2011 dengan bukti publikasi ilmiah internasional yang sudah ada 80-90 persen menurunkan angka kasus, perawatan rumah sakit, dan penggunaan fogging," katanya dalam akun instagram pribadinya @ngabilasalama di Jakarta, Rabu.

Adapun penyebaran jentik nyamuk berbakteri Wolbachia dilakukan di 47.251 titik di Kota Semarang, 20.513 titik di Kota Bandung, 18.761 titik di Kota Jakarta Barat, 9.751 titik di Kota Kupang, dan 4.917 titik di Kota Bontang.

Ngabila mengemukakan alasan berikutnya yakni demam berdarah atau dengue adalah jenis penyakit tropis terabaikan atau neglected tropical disease dan sudah dinyatakan endemis di Indonesia. Dia menilai anggapan dengue sebagai penyakit tidak berbahaya kurang pantas, mengingat dengue termasuk lima besar jumlah kasus penyakit menular wabah yang perlu dicegah.

Kemudian, lanjut dia, penanganan dengue dengan Wolbachia juga merupakan wujud komitmen Indonesia dalam merealisasikan kematian nol dunia akibat dengue pada 2030 mendatang.

Wolbachia, kata dia, juga merupakan inovasi komplementer selain sejumlah gerakan seperti 3M plus dan satu rumah satu jumantik.

"Oleh karena itu, implementasinya sangat hati-hati. Setelah berhasil di Yogyakarta, Kemenkes RI dengan persiapan matang melalui pelatihan, sosialisasi, serta timeline yang terstruktur dan terukur melakukan perluasan area ke lima kota resmi dengan SK Kemenkes," ujarnya.

Ngabila menjelaskan Wolbachia merupakan inovasi teknologi ramah lingkungan yang dilakukan tanpa rekayasa genetik ataupun modifikasi ekosistem. Hal ini diharapkan dapat membantu menurunkan kasus dengue dan bahkan menjadi nol kematian.

Untuk itu, dia mengajak masyarakat agar berpikir positif dan menjadi masyarakat yang cerdas agar tidak mudah dibohongi oleh informasi hoaks soal Wolbachia yang sempat beredar.

Diketahui, bakteri Wolbachia mampu menyebabkan nyamuk Aedes aegypti tidak bisa lagi menularkan virus dengue kepada manusia. Teknologi tersebut diimplementasikan dengan metode replacement atau penggantian, di mana nyamuk jantan dan nyamuk betina ber-Wolbachia dilepaskan ke populasi alami. Tujuannya, agar nyamuk betina kawin dengan nyamuk setempat dan menghasilkan anak-anak nyamuk yang mengandung Wolbachia. (ant/mii)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Catat Nomor Call Center Ini, Penting Bagi Anda yang Mudik Lebaran 2025

Catat Nomor Call Center Ini, Penting Bagi Anda yang Mudik Lebaran 2025

Berikut nomor penting yang bisa dihubungi pengendara saat mengalami keadaan darurat ketika mudik Lebaran 2025.
Antisipasi Arus Balik Lebaran, Catat Nomor Call Center Operator Tol Trans Jawa Ini

Antisipasi Arus Balik Lebaran, Catat Nomor Call Center Operator Tol Trans Jawa Ini

Pemudik yang menggunakan jalan tol bisa melaporkan mengenai apa saja saat berada di ruas tol, seperti masalah pada kendaraan, kehabisan bensin, derek mobil, dan kecelakaan. 
Lebaran Usai Saatnya Kembali ke Perantauan, Begini Cara Pantau Kemacetan Arus Balik

Lebaran Usai Saatnya Kembali ke Perantauan, Begini Cara Pantau Kemacetan Arus Balik

Ada baiknya bagi anda yang akan Kembali ke perantauan, memeriksa dulu jalur perjalanan yang akan Anda lalui. Anda kiranya perlu mengetahui cara pantau jalan macet saat perjalanan mudik Lebaran 2025.
Setelah Lebaran Malah Alami Masalah Pencernaan? Coba Konsumsi Makanan Ini untuk Tubuh yang Lebih Sehat

Setelah Lebaran Malah Alami Masalah Pencernaan? Coba Konsumsi Makanan Ini untuk Tubuh yang Lebih Sehat

Masalah pencernaan menjadi salah satu penyakit yang kerap dirasakan setelah momen Lebaran. Ini cara mengatasi dan menghindarinya.
Ramalan Patrick Kluivert soal Timnas Indonesia, Katanya Skuad Garuda Nantinya Bakal...

Ramalan Patrick Kluivert soal Timnas Indonesia, Katanya Skuad Garuda Nantinya Bakal...

Beginilah ramalan Patrick Kluivert soal Timnas Indonesia di bawah kepemimpinannya. Katanya...
Lebaran Banyak Makan, Ahli Gizi Sarankan Lakukan Olah Raga Ringan Jalan Kaki agar Tetap Bugar, Ini Caranya Agar Lebih Efektif

Lebaran Banyak Makan, Ahli Gizi Sarankan Lakukan Olah Raga Ringan Jalan Kaki agar Tetap Bugar, Ini Caranya Agar Lebih Efektif

Selama Lebaran, wajar jika kita menjadi banyak makan. Namun, jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik, salah satu yang paling mudah adalah berjalan kaki.

Trending

Kabar Duka, Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Kabar Duka, Aktor Senior Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari dunia perfilman Tanah Air usai aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa (1/4/2025).
Vietnam dan Malaysia Ribet Sendiri, Tak Terima Timnas Indonesia Kini Makin Disorot: Bisa-bisanya Garuda...

Vietnam dan Malaysia Ribet Sendiri, Tak Terima Timnas Indonesia Kini Makin Disorot: Bisa-bisanya Garuda...

Vietnam dan Malaysia tak terima kini Timnas Indonesia semakin disorot dunia, sampai rela lakukan hal ini.
Tak Terima dengan Prediksi Laga Timnas Indonesia vs China, Publik China Kini Kompak Sebut Skuad Patrick Kluivert itu...

Tak Terima dengan Prediksi Laga Timnas Indonesia vs China, Publik China Kini Kompak Sebut Skuad Patrick Kluivert itu...

Jelang laga penting lawan Timnas Indonesia, media dan warga China sudah mulai angkat bicara mengenai peluang tim mereka. Tak terima, kini berani sebut Garuda...
Omongan Marc Klok Terbukti, Ole Romeny Kini Merasakan Sendiri usai Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Itu Sangat Gila

Omongan Marc Klok Terbukti, Ole Romeny Kini Merasakan Sendiri usai Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain: Itu Sangat Gila

Satu omongan dari Marc Klok kini dirasakan sendiri oleh Ole Romeny yang berhasil membantu Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain dengan skor 1-0.
Masa Depan Timnas Indonesia Sudah Ditentukan Jika Tak Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Qatar Bisa Jadi Mimpi Buruk Ivar Jenner

Masa Depan Timnas Indonesia Sudah Ditentukan Jika Tak Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026, Qatar Bisa Jadi Mimpi Buruk Ivar Jenner

Timnas Indonesia bakal kesulitan lolos langsung ke Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan dua pertandingan tersisa pada babak ketiga kualifikasi. Lawan skuad Garuda di babak kualifikasi keempat terungkap.
AFC Resmi Melarang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Saat Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Buktinya

AFC Resmi Melarang Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Saat Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini Buktinya

AFC secara resmi melarang Maarten Paes bermain di pertandingan Timnas Indonesia melawan China pada 5 Juni 2025 mendatang.
Selamat Tinggal Hidup Susah, 4 Weton yang Diprediksi Raih Kesuksesan Besar di Bulan April 2025

Selamat Tinggal Hidup Susah, 4 Weton yang Diprediksi Raih Kesuksesan Besar di Bulan April 2025

Berikut 4 weton yang diprediksi raih kesuksesan di bulan April 2025.
Selengkapnya

Viral