Meski demikian, Kusnanto menjelaskan, semua pasien yang tercecer itu masih dalam penanganan triase atau pemeriksaan dini. Sehingga, masih dalam pelacakan terkonfirmasi positif atau tidak.
"Pasien triase, jadi belum diketahui positif atau tidak Covid-19," katanya.
Menurut dia, kapasitas tenda tersedia 30 tempat tidur. Namun, usai didirikan malam, pagi harinya sudah penuh. Triase sendiri dimaksudkan untuk mengurai pasien terindikasi Covid-19 atau tidak.
"Jadi ruang IGD sekarang sudah kita fungsikan untuk ruang rawat inap pasien corona," ujarnya.
Pantauan di RSUD para pasien ditangani di luar tenda. Mereka harus menjalani perawatan tanpa atap. Tim medis juga sempat kewalahan lantaran para pasien melonjak sejak Jumat pagi. (ade/tvOne).
Load more