News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Kembali Gelar Konferensi Internasional ke-3 tentang Pariwisata, Gastronomi dan Destinasi 2021

Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Kembali menggelar Konferensi Internasional ke-3 tentang Pariwisata, Gastronomi dan Destinasi (TGDIC) 2021 pada Kamis (2/12/2021). Dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, konferensi kali ini digelar secara daring diikuti oleh Warga Negara Asing (WNA) dari 7 negara dengan menyajikan sebanyak 64 makalah.
Sabtu, 4 Desember 2021 - 01:33 WIB
STP Trisakti Konferensi Internasional ke-13 Tentang Pariwisata
Sumber :
  • Tim tvOne

Jakarta – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Kembali menggelar Konferensi Internasional ke-3 tentang Pariwisata, Gastronomi dan Destinasi (TGDIC) 2021 pada Kamis (2/12/2021). Dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, konferensi kali ini digelar secara daring diikuti oleh Warga Negara Asing (WNA) dari 7 negara dengan menyajikan sebanyak 64 makalah.

Fetty Asmaniati, SE, MM selaku ketua dari Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti pada saat memberi sambutan pembukaan mengatakan, minat peserta mengirimkan makalah pada konfensi tahun ini lebih tinggi dari konferensi pada tahun sebelumnya yakni 64 makalah, dan terdapat peserta dari Warga Negara Asing (WNA).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Pada konferensi kali ini yang diadakan secara online (daring), minat peserta untuk mengirimkan makalah lebih tinggi. Pada tahun 2016 ada 65 makalah, hanya Indonesia yang berpartisipasi. Tahun 2018 ada 46 makalah dan peserta asing dari 2 negara, sedangkan tahun 2021 ada 64 makalah dan peserta asing dari 7 negara. Acara ini benar-benar dapat menjadi wadah bagi kita untuk berbagi dan berkontribusi dalam pengembangan Pariwisata, Gastronomi, dan Destinasi,” kata Ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati, SE, MM, saat sambutan di awal konferensi.

(Ketua Sekolah Tinggi Trisakti Fetty Asmaniati, SE, MM)

Fetty juga menambahkan, konferensi ini mempertemukan para sarjana, peneliti, dosen, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi dan bertukar pikiran, pengalaman, dan keahlian.

“Konferensi Internasional ke-3 ini menjadi forum berbagi pengetahuan serta pertukaran pengalaman, konsep, contoh praktik yang baik, dan analisis kritis dengan rekan-rekan internasional kami dari semua bagian masyarakat dan wilayah,” ujar Fetty Asmaniati.

Fetty juga menjelaskan tujuan dari konferensi kali ini adalah untuk merangkul penelitian terbaru tentang penemuan serta inovasi yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan pariwisata seperti Akademisi, Pemerintah, Industri, Bisnis dan Masyarakat juga. Hal ini sejalan dengan visi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, yaitu dari standar kualitas regional ke standar kualitas global, dan menjadi center of excellence di bidang pariwisata dan perhotelan.

“Saya berharap konferensi ini tidak hanya menjadi wadah bagi pembicara, presenter, dan peserta yang diundang untuk berbagi dan bertukar pengetahuan, keahlian, dan pengalaman mereka, tetapi juga untuk membangun jaringan dan kolaborasi yang solid di antara perhotelan dan industri, lembaga atau universitas pariwisata, dosen dan asosiasi, dan pusat penelitian lembaga pariwisata,” jelas Fetty.

“Acara ini tidak hanya untuk STP Trisakti, tetapi juga sebagai kontribusi untuk pengembangan Pariwisata di Indonesia, bahkan untuk kontribusi terhadap Pembangunan Dunia Global,” tambah Fetty di akhir kata sambutannya.

Ketua Yayasan Trisakti Mayor Jendral (Purn) Dr. Bimo Prakoso, pada saat yang sama mengatakan di konferensi tahun ini menghadirkan Menteri Sosial Tri Rismaharini, sebagai keynote speaker atau pembicara utama dan 5 pembicara yang berasal dari negara yaitu Singapura, Vietnam, Tiongkok, Australia dan Amerika Serikat.

Ada pun kelima pembicara dalam konferensi ini yaitu Hera Oktadiana, dosen STP Trisakti yang juga mengajar James Cook University, Australia, Dr. Pan Junyang (Guilin Tourism University – China), Dr. Wantanee Suntikul (Carl H. Lindner College of Business, University of Cincinnati – Ohio USA), Dr. Justin Matthew Pang (University – Vietnam) dan Dr. Nisha Abu Bakar (Co-founder, World Women Tourism, Founder, Elevated Consultancy & Training, Singapore).

"Peserta dari Warga Negara Asing (WNA) dalam konferensi juga datang dari China, Switzerland, India, Portugal, Hungaria, Perancis dan Amerika. Untuk penyebarluasan hasil konferensi, kami bekerja sama dengan penerbit terkemuka, CrC Taylor and Francis,” kata Myrza Rahmanita selaku Ketua Panitia Konferensi kali ini.

“Para peserta yang berbagi penelitian, pengetahuan dan keahliannya dalam sesi paralel presentasi ini juga berasal dari berbagai kota di Indonesia, dan juga dari negara-negara, antara lain China, India, Swiss, Portugal, Hungaria, Perancis dan Inggris,” tambahnya.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang merupakan pembicara utama memaparkan tentang pembangunan pariwisata lokal di Kota Surabaya saat dirinya menjabat Walikota.

(Menteri Sosial Tri Rismaharini Saat Jadi Pembicara Utama Pada Konferensi Internasional ke-3 tentang Pariwisata)

Risma mengemukakan tentang bagaimana dirinya membangun potensi lokal Surabaya sehingga bisa menjadi daya tarik pariwisata. Mulai dari potensi kulinernya, budaya dan keindahan kota yang ditata menjadi nyaman bagi pengunjung yang datang di Kota Surabaya.

Risma menyebut 5 hal penting dalam penciptaan daerah wisata, yaitu menjaga kebersihan lingkungan, keamanan, keramahtamahan penduduknya, kemudahan dalam transportasi dan ketersediaan akomodasi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Lima hal itu harus dipenuhi lebih dulu. Pentingnya melakukan pendekatan dengan masyarakat setempat. Beri mereka pelatihan, bagaimana bersikap kepada tamu. Jika tamu terkesan, maka mereka bisa menjadi 'corong' bagi orang lain untuk datang," tuturnya.

“Yang saya lakukan dengan memanfaatkan kekayaan lokal seperti makanan, bagaimana para pengunjung itu bisa nyaman di sebuah tempat, menata perkampungan nelayan sehingga terlihat nyaman dikunjungi. Itulah yang kita bangun sehingga saat ini Surabaya jadi destinasi wisata yang selama ini belum  dimiliki. Jadi menurut saya industri pariwisata itu bisa di Engineering. Dan di Indonesia banyak sekali kekayaan alam, budaya, makanan, ini sangat potensi yang sangat luar biasa,” ujar Risma.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT