Jakarta, tvOnenews.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyinggung soal program pemerintah Satu Data Indonesia yang tidak selesai hingga sekarang.
Menurutnya, meski program tersebut diumumkan sejak lama, hal tersebut tidak bisa digunakan.
"Saya heran program Satu Data Indonesia ini belum berjalan dengan baik. Padahal, ini sangat penting untuk kemajuan Indonesia. Saya merasa kesal, mengapa hal ini belum diselesaikan," ujar Ganjar dalam keterangan yang diterima, Kamis (23/11/2023).
Ganjar menjelaskan, banyak permasalahan di masyarakat saat ini disebabkan ketidaktepatan data.
Dia mengatakan permasalahnya soal pembagian Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial yang tidak tepat sasaran, serta penggunaan tabung gas 3 kilogram oleh orang mampu.
"Semua ini terjadi karena data yang tidak akurat. Seharusnya, hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah cukup untuk mengumpulkan data mengenai seluruh masalah keuangan yang dimiliki kita," jelasnya.
Oleh karena itu, Ganjar menyatakan Satu Data Indonesia akan menjadi salah satu program prioritasnya jika nantinya terpilih sebagai Presiden 2024.
"Sehingga perencanaan masa depan kita dapat lebih tepat. Semua keputusan berdasarkan data. Jika hal ini tidak terwujud, maka akan sulit," imbuhnya.(lpk)
Load more