ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Viral Soal Anak Tunarungu Bicara, Mensos Risma: Tidak Ada Niat Saya Maksa-Maksa

Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengatakan dirinya hanya mencoba mengoptimalkan kemampuan para penyandang tuna rungu agar mereka dapat memiliki pengamanan terhadap dirinya saat situasi terdesak.
Jumat, 3 Desember 2021 - 16:20 WIB
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini di Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Jumat (3/12/2021)
Sumber :
  • tim tvOne/Yoga Kuspratomo

Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) mengatakan dirinya hanya mencoba mengoptimalkan kemampuan para penyandang tunarungu agar mereka dapat memiliki pengamanan terhadap dirinya saat situasi terdesak. Hal tersebut dikatakan oleh Mensos Risma usai dirinya menjadi perbincangan setelah dianggap memaksa seorang anak penyandang tunarungu berbicara di Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021.

"Saya ingin mengoptimalkan kemampuan dia kalau memang ia bisa bicara, itu pilihan setelah itu ia mau bicara atau tidak, tapi bagi saya saat kondisi terdesak ia bisa melakukan sesuatu untuk pengamanan dirinya itu paling penting bagi saya, tidak ada saya niat untuk maksa-maksa karena karena itu pasti akan ada pilihan," ujar Mensos Risma kepada wartawan, Jumat.

Hal tersebut dikatakan Mensos Risma berdasarkan kasus perkosaan yang telah dialami oleh seorang tunarungu.

"Mohon maaf terus terang ada cerita yang jadi pikiran saya sejak saya jadi wali kota, dulu ada seorang tunarungu diperkosa dan ia tidak bisa teriak, bahkan kemudian si pemerkosa bebas karena ia tak bisa menjelaskan," kata Mensos Risma.

Mensos Risma mengatakan, hal itulah yang membuatnya berharap agar setiap penyandang tunarungu setidaknya dapat berbicara saat ia dalam kondisi darurat.

"Itu PR saya bagaimana mereka bisa survive di kondisi apapun, minimal minta tolong, pernah banjir tak bisa selamat kaena tak bisa teriak akhirnya ia tenggelam karena tak ada yang bisa menolong," ujarnya.

Mensos Risma juga mengatakan apa yang telah lakukannya juga untuk melakukan uji coba terhadap alat yang digunakan oleh penyandang. 

"Saya percaya setiap kekurangan pasti diberikan kelebihan, kemudian saya pingin tahu apakah alat yang saya bantu itu bisa berfungsi maksimal, yang kedua apakah sebenarnya ia hanya tunarungu, atau tuna wicara atau dua-duanya nah itu saya cara ngetesnya gitu, itu melatih ia bicara," katanya.

Diketahui, Mensos Risma menjadi perbincangan dan menuai kritik usai dirinya memaksa seorang anak penyandang tunarungu berbicara di Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2021.

Peristiwa itu bermula ketika Mensos Risma melihat lukisan pohon yang dibuat seorang anak disabilitas rungu wicara. Mensos Risma kemudian meminta anak tersebut untuk berbicara. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT