Jakarta, tvOnenews.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyoroti pernyataan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud terkait isu oknum polisi memasang baliho Prabowo-Gibran.
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad membantah adanya bantuan pihak kepolisian yang membantu kampanye.
Menurutnya, sebelum Prabowo-Gibran dinyatakan resmi sebagai pasangan, terdapat banyak lembaga survei yang menyoroti hal tersebut.
"Survei Pak Prabowo terus naik serta terus meningkat akibat dari efek kerja-kerja politik dan pendekatan kepada rakyat," kata Dasco di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (12/11/2023).
Dia melanjutkan setelah Prabowo menentukan Gibran sebagai Cawapres, survei membuktikan hal positif.
Menurutnya, hal tersebut jelas memperlihatkan penerimaan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Gibran.
"Di tengah-tengah survei yang dikeluarkan banyak oleh Lembaga Survei bahwa paslon kedua ini meningkat, Paslon Prabowo-Gibran di Framing seolah-olah dibantu oleh oknum Kepolisian dalam rangka pemasangan baliho-baliho," jelasnya.
"Padahal dengan survei yang terus meningkat tentu tidak masuk akal kalau kemudian kami merancang sistem pemenangan dengan cara-cara curang seperti itu," tegasnya.
Selain itu, Dasco menyebut TKN Prabowo-Gibran lebih fokus kerja nyata dan mendekatkan diri kepada masyarakat.
"Kami mengimbau kepada semua pihak-pihak untuk kerja cerdas, kerja cermat, dan kita semua Paslon-paslon ini adalah putra-putra terbaik bangsa yang tentunya harus mengedepankan program dan berkampanye secara santun serta memelihara suasana pemilu yang kondusif dan damai," imbuhnya.(lpk/ree)
Load more