Jakarta, tvOnenews.com - Buah semangka kini ramai diunggah di Media Sosial terkait dukungan untuk Palestina yang kini tengah dibombardir zionis Israel.
Lalu apa makna dan sejarahnya dari simbol buah semangka yang dijadikan simbol dukungan terhadap Palestine tersebut.
Sejarah
Penggunaan buah semangka sebagai simbol Palestina pertama kali muncul sejak perang pertama pada tahun 1967 yang berlangsung selama enam hari.
Akhir dari peparang tersebut, membuat Israel berhasil menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza dan Yerusalem Timur.
Setelah Intifada kedua, tepatnya pada tahun 2007, seorang seniman Khaled Hourani menciptakan The Story of the Watermelon dalam sebuah buku yang bertajuk Subjective Atlas of Palestine.
Kemudian, pada tahun 2013, ia mengisolasi satu cetakan dan menamainya The Colours of the Palestinian Flag, dan menjadi karya yang telah dilihat oleh banyak orang di seluruh dunia.
Tak berhenti sampai disitu, penggunaan semangka sebagai simbol Palestina juga muncul kembali pada tahun 2021.
Setelah pengadilan Israel memutuskan menggusur keluarga Palestina yang tinggal di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Dan tahun 2023 penggunaa simbol semangka kembali ramai digunakan usai 'Genosida' yang dilakukan zionis Israel pada warga sipil Palestina. Bahkan, seruan international untuk melakukan gencatan senjata pun tak diindahkan.
Simbol Palestina
Dilansir dari laman Al-Jazeera, buah semangka merupakan buah yang menjadi simbol dari Palestina. Warna yang terdapat di buah semangka menyerupai bendera Palestina, yaitu merah, hijau, putih, dan hitam.
Buah semangka tumbuh Subur di Palestina
Buah Semangka tumbuh di seluruh Palestina, mulai dari wilayah Jenin hingga Gaza. Buah ini tumbuh di Timur Tengah selama berabad-abad dan menjadi hidangan yang populer di Gaza selatan.
Fatet ajer merupakan makanan yang kerap disantap warga Palestina yang berisi semangka mentah, terong, paprika, dan tomat, yang dipanggang dan direbus. Sajian tersebut kemudian disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun-salah satu bahan pokok makanan Palestina.
Melambangkan Budaya dan Identitas Palestina
Buah semangka juga sebagai representasikan identitas nasional, terkit dan tanah dan perlawanan mereka.
Tak hanya itu, Simbom buah semangka juga sebagai bentuk protes, pertanian, kuliner dan sastra, masyarakat Palestina.
Pelarangan Pengibaran Bendera Palestina
Jauh sebelum zionis Israel memborbardir Palestina, pada Januari 2023, pengibaran Bendera Palestina dilarang. Hal tersebut menyusul kebijakan yang dikeluarkan Itamar Ben-Gvir untuk menyita bendera Palestina. Pada saat itu lah penggunaan simbol buah semangka masif dilkukan. (mii)
Load more