"Tetapi, harus disadari juga konflik Timteng, ini berpotensi mengerek harga ke level lebih tinggi, tentu nanti ke depan ada potensi penyesuaian," ujar Komaidi.
Secara terpisah, Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR, yang membidangi masalah energi, mengungkapkan BBM nonsubsidi yang dijual Pertamina mengacu pada harga pasar.
"Harga minyak nonsubsidi Pertamina sudah sewajarnya turun," ujar dia.
Harga minyak WTI misalnya, terus turun sampai Juli 2023 sudah menyentuh 67 dolar AS per barel.
Perkembangan geoplolitk global ikut mengerek harga minyak dunia dan harga minyak mencapai puncaknya di akhir September 2023 mencapai 97 dolar AS per barel.
Saat ini harga minyak turun kembali menuju 80 dolar AS per barel.
Pada periode 1 November 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
Load more