Seusai di 'PHP' Jokowi Tahun 2019, Mahfud MD Resmi Jadi Cawapres, Romahurmuziy Ceritakan Penyebab Batal Saat Itu, Ternyata...
- Kolase tvOnenews.com
"Tapi saya ingat betul ketika bersalaman, mulai hari pak Mahfud ada update informasi apapun dari istana tentang pencalonan pak Mahfud, tolong saya dikasih tahu," paparnya.
Sebaliknya, Romahurmuziy menyatakan bahwa jika dirinya mendapat informasi dari hasil komunikasi dengan istana, akan memberi tahu kepada Mahfud MD.
"Yang terjadi adalah ketimpangan komunikasi, saya update terus, beliau gak pernah update informasi ke saya. Bahkan sampai ketika pak Mahfud urus SKCK dan mengukur baju, itu saya tidak dikasih tahu," ungkapnya.
![]()
Mantan Ketua Umum PPP, Muhammad Romahurmuziy. (Ist)
Kemudian, Romi menceritakan ketika dirinya ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi juru bicara kampanye dalam Pilpres 2019.
Mantan Anggota DPR Ri ini pun mengaku bahwa dirinya adalah orang pertama yang ditawari oleh Jokowi saat itu dan langsung bertugas.
"Tugas saya apa pak?," tanya ke Jokowi.
"Jelasin kenapa saya memilih Kiai Ma'ruf, itu dipelataran Menteng," ujarnya.
"Alasannya apa pak?," ucap menirukan ucapan mantan Walikota Solo tersebut.
"Itu sampean lebih tahu," ujarnya seraya tertawa.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy. (ist)
Lebih lanjut, Politikus PPP ini mengungkapkan dibalik usulan dua nama Wapres dari Partainya yakni KH Ma'ruf Amin dan Mahfud MD.
"Mahfud MD harus tahu, satu-satunya partai yang mengusul nama dia, itu hanya PPP, memang tidak sendiri (ada Ma'ruf Amin, karena amanah dari Mbah Mun," tuturnya.
"Taruh nomor satu karena lebih tua, malah begitu Mbah Mun waktu itu," ujarnya.
Saat itu, Romi bersama para ketua Majelis dari PPP membawa nama usulan tersebut kepada Mbah Mun atau Kiai Haji Maimun Zubair.
"Karena pak Mahfud ini yang paling diingini Presiden, yang kedua pak Ma'ruf ini paling dibutuhkan Presiden," ujarnya.
Romi pun memberikan dua nama tersebut, dan mengaku kepada Mbah Mun bahwa tidak ada calon lain,"Ya sudah berangkat," ujarnya.
Dirinya pun menjelaskan semua ini kepada Mahfud MD saat pertemuan di Hotel Dharmawangsa.
"Peristiwa pengumuman KH Ma'ruf itu kamis sore pada waktu itu, bilang waktu itu dipanggil sama Presiden, besoknya saya telpon tidak diangkat," jelasnya.
Load more