ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sambil ‘Akting’ Nangis Sesenggukan, Yosep Memohon ke Presiden Usut Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang, Eh Malah…

Setelah dua tahun lamanya, kasus pembunuhan di Subang kini menemui titik terang. Dirkrimum Polda Jawa Barat telah menetapkan 5 tersangka, salah satunya Yosep
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 20 Oktober 2023 - 19:14 WIB
Yosep Hidayah (YH), suami dan ayah dari korban ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOne - Cepi Kurniawan

tvOnenews.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang, Jawa Barat kini kembali ramai diperbincangkan setelah Polda Jawa Barat menetapkan tersangka.

Kasus yang terbilang ‘molor’ setelah dua tahun lamanya, akhirnya kini menemui titik terang. Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat telah menetapkan 5 tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.

Seorang pria berinisial MR (M Ramdanu) alias Danu telah menyerahkan diri ke Polda Jawa Barat. Ternyata ia merupakan kerabat dari korban

“Benar, pelaku berinisial M Ramdanu (MR) alias Danu kemarin (Senin) menyerahkan diri datang ke Polda Jabar dan langsung dilakukan penahanan,” ungkap Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (17/10/2023).

Tak hanya MR yang ditetapkan oleh pihak Kepolisian juga menetapkan 4 tersangka lainnya yang salah satunya merupakan suami dan ayah dari korban, yaitu Yosep (YH).

“Dari MR kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku dan dilakukan penangkapan. Dari empat orang ini sudah ditetapkan tersangka dan lima termasuk MR. Kita tahan dua orang yaitu YH dan MR, sementara tiga tersangka lainnya M, A, dan A tidak ditahan. Wajib lapor,” ujar Kombes Pol Surawan kepada tvOnenews.com. 


Yosep (berbaju putih) didampingi pengacaranya Fajar Sidik memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Jabar sebelum jadi tersangka. (Tim tvOne - Cepi Kurniawan)

Padahal, tahun lalu Yosep sempat melakukan sebuah konferensi pers untuk memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) agar polisi serius untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa istri dan anaknya.

“Kejadian terburuk di kehidupan saya yaitu kasus yang menimpa keluarga saya bahwa pada tanggal 18 Agustus 2021 telah terjadi pembunuhan yang mana korbannya adalah istri dan kandung saya,” kata Yosep (YH) pada (12/8/2022) dalam sebuah konferensi pers.

Ia mengaku kejadian ini menjadi kejadian terburuk dalam hidupnya. Yosep juga mengatakan bahwa dirinya mendapat kabar sudah ada ‘titik terang’, namun sudah hampir setahun keadaannya masih tidak berubah.

“Maka dari itu ada beberapa hal yang ingin kami sampaikan, saya memohon kepada bapak Presiden Republik Indonesia, kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak kandung saya,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT