ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Aktivis Pro Israel Ini Terus Sebut Hamas Sebagai Teroris, Haikal Hassan: Masa Iya Punya Hati Sejahat Itu!

Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina kian memanas. Monique Rijkers yang meminta kepada tvOne agar dapat mendesak Hamas untuk pulangkan para sandera
  • Reporter :
  • Editor :
Jumat, 13 Oktober 2023 - 21:23 WIB
Debat antara Babe Haikal Hassan dan Monique Rijkers dalam Program Acara Dua Sisi
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

tvOnenews.com - Konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina kian memanas. Tidak hanya kedua negara ini, namun banyak pihak yang memperdebatkan konflik ini dengan menunjukkan dukungannya.

Belum lama ini, diberitakan sejumlah wilayah Israel dihujani roket dari arah Jalur Gaza pada (7/10/2023).

Seperti yang diketahui, hujan roket ini merupakan serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas. Hal ini mengakibatkan ribuan jiwa masyarakat menjadi korban.


Gaza dibombardir serangan udara Israel. (APTN)

Kemudian Israel kembali membalas, serangan udara Israel terus bombardir kawasan Gaza hingga membuat warga sipil tewas berjatuhan.

Merespons serangan Hamas, Israel meluncurkan serangan udara masif ke Gaza. Wilayah pendudukan Israel yang diblokade tembok pembatas setinggi 6 meter, Akibatnya, 687 warga di Gaza tewas.

Sementara itu, dalam program acara Dua Sisi, tvOne yang dipandu oleh Dwi Anggia ini disepakati bahwa tindakan yang dilakukan organisasi Hamas bukan merupakan tindakan teroris, melainkan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan merebut kembali wilayah.  

Dalam acara tersebut menghadirkan seorang aktivis pro Israel, Monique Rijkers yang meminta kepada tvOne agar dapat mendesak Hamas untuk memulangkan para sandera, setelah berhasil melakukan wawancara eksklusif dengan Juru Bicara Hamas, Khaled Qadami.

“Israel sudah kasih Gaza dan ternyata malah 7 Oktober warga sipilnya diserang. Sekarang ini ketika kita berbicara masih ada sandera, 150-an orang,” ungkap wanita aktivis pro Israel, Monique Rijkers dalam program acara Dua Sisi, tvOne.

“Nah kalau tvOne bisa mewawancarai pihak Hamas, alangkah baiknya tvOne menjadi saluran untuk juru damai juga untuk mendesak Hamas memulangkan para sandera. Kita harus berpihak pada kemanusiaan dengan cara melawan terorisme,” pintanya.


Pendakwah, Haikal Hassan berdebat dengan Aktivis Pro Israel, Monique Rijkers dalam Acara Dua Sisi, tvOne. (tim tvOnenews)

Mendengar pernyataan dari Monique, seorang pendakwah, Haikal Hassan tidak terima dengan kata-kata yang menggambarkan bahwa Hamas sebagai kelompok teroris. 

Dirinya membalikkan kata-kata tersebut dengan membandingkan jumlah korban yang tewas di Palestina dibandingkan jumlah yang sedang disandera.

“Saya minta dihentikan kata-kata terorisme dan menggunakan akal dan nurani, hanya berkata begini ‘150 sandera dibanding dengan yang saat ini sudah 3000 yang tewas’. Masa iya punya hati sejahat itu,” tepis Haikal Hassan.

“Sementara yang 150 ini dijamin hidup, barusan kita dengar ‘hentikan penyerangan, kita akan kembalikan semua dalam keadaan hidup’,” sambungnya.

“Tujuh Presiden Indonesia semuanya sepakat kok, semua masyarakat Indonesia juga sepakat (mendukung Kemerdekaan Palestina), kenapa satu doang yang begini? (menunjuk Monique Rijkers),” sindirnya.

Untuk menengahi perdebatan tersebut, host menanyakan kepada Monique Rijkers mengapa dirinya menyebutkan bahwa Hamas sebagai kelompok teroris. 

“Apa dasar Anda menyampaikan bahwa Hamas ini teroris ketika mereka juga puluhan orang jadi korban untuk berjuang merdeka?” tanya Dwi Anggia.

Wanita aktivis pro Israel ini menjelaskan mengapa dirinya berpandangan demikian. Monique mengatakan Israel bisa saja berdamai, namun kini yang terjadi tidak demikian.

“(Menunjukkan foto) Ini adalah Nobel Perdamaian, Yasser Arafat, Isak Rabin dan Perez mereka tahun 1994 menerima Nobel Perdamaian. Kenapa karena Israel dan Palestina mau berdamai artinya itu yang tadi diplomasi saya katakan bisa. Namun yang terjadi nggak ada urusan dengan politik yang kita lihat apa yang sudah dilakukan Israel. Israel bisa berdamai,” jelas Monique.  

Menanggapi penjelasan Monique Rijkers, pria yang kerap disapa Babe Haikal menyatakan bahwa dirinya setiap tahun ke Palestina dan menyaksikan sendiri secara langsung keadaan yang sebenarnya.

“Saya mau menjelaskan kepada kamu gitu loh, tahun dari mana 2006 sampai 2023 saya hampir setiap tahun kesana. Bukan informasi kaleng-kaleng seperti kamu bilang 'lihat foto' bukan seperti itu, kami datang ke sana,” tegas Babe Haikal.

“Israel sudah mencaplok 95% orang Palestina, kembalikan itu selesai urusan tidak bakal ada teror di mana-mana,” lanjutnya. 

Dwi Anggia kembali menekankan bahwa dalam perdebatan tersebut telah disepakati bahwa Hamas bukanlah tindakan teror, sebab organisasi tersebut sedang berupaya merebut wilayah dan kemerdekaannya.

“Kami ingin meluruskan terlebih dahulu, kita sepakat apa yang dilakukan oleh pejuang Hamas bukanlah tindakan teror, karena mereka berupaya untuk merebut tanah mereka dan kemerdekaannya,” tegas Dwi Anggia. (Kmr) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT