ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ivermectin, Obat Covid-19 atau Obat Cacing?

Ivermectin memang mengindikasikan membantu penyembuhan bagi pasien Covid-19, namun belum bisa dikatagorikan sebagai obat penyakit menular itu.
Rabu, 23 Juni 2021 - 15:19 WIB
Polemik Obat Ivermectin
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta - Izin edar untuk Ivermectin yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM bukanlah sebagai obat terapi bagi pasien Covid-19, melainkan sebagai obat cacing. Penegasan itu disampaikan kepala BPOM Penny K Lukito terkait efek samping dari Ivermectin bagi penggunanya jika digunakan tanpa pengawasan dokter yang ketat.

Penny K Lukito menjelaskan,  meski  Ivermectin sudah marak digunakan di sejumlah negara untuk pasien Covid-19, namun hal itu masih membutuhkan dukungan ilmiah lebih lanjut, untuk akhirnya digunakan sebagai obat terapi Covid-19 di Indonesia.

Lebih lanjut BPOM mengatakan, Ivermectin memang mengindikasikan membantu penyembuhan bagi pasien Covid-19, namun belum bisa dikatagorikan sebagai obat penyakit menular itu. Agar bisa dikatakan sebagai obat Covid-19, Ivermectin harus melalui serangkaian uji klinis agar dapat diketahui khasiatnya bagi pasien berikut efek sampingnya.

Mengenai rencana pemerintah untuk menggunakan Ivermectin sebagai obat terapi Covid-19, BPOM menyerahkan tanggung jawab itu kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan bukan lagi kewenangan dari BPOM.

Rencananya,  pemerintah melalui kementrian BUMN akan memproduksi Ivermectin sebanyak 4 juta tablet setiap bulannya. Produksi obat itu akan dilakukan oleh BUMN farmasi Indofarma Tbk, dengan harga jual per-tabletnya berkisar Rp5.000—Rp7.000.

Apa sebenarnya Ivermectin dan seberapa efektif terbukti untuk merawat pasien Covid-19?

Selama ini Ivermectin dikenal luas sebagai obat pembasmi parasit pada hewan ternak yang kemudian juga digunakan untuk pengobatan permasalahan kulit pada manusia. Selama ini obat itu terbukti aman pada miliaran pasien.

Uji coba Ivermectin yang dilakukan di sejumlah negara berkembang menunjukan efektif mengurangi gejala pada pasien Covid-19, bahkan menurunkan risiko kematian hingga 75 persen.

Ivermectin bahkan berhasil menekan lonjakan Covid-19 di India kembali ke level terkendali. Rencananya obat ini akan disebar ke para peserta ritual mandi di Sungai Gangga tahun depan, agar lonjakan kasus tidak kembali terjadi.

Sejumlah dokter di Amerika Serikat telah mempelajari sejumlah data terkait  Ivermectin, yang menunjukan kemampuannya membantu pemulihan pasien Covid-19 dan merekomendasikan agar obat ini segera digunakan di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT