LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.
Sumber :
  • Pebri

Wow! Bermodal Belajar dari YouTube, 5 Orang Berhasil Ganjal ATM di Palembang Hingga Dapat Ratusan Juta

Aksi ini diketahui di dua lokasi yakni di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju tepatnya di ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Palembang, Selasa (20/9/2023) sekitar pukul 08.40 WIB.

Kamis, 5 Oktober 2023 - 06:20 WIB

Palembang, tvOnenews.com - Unit Pidana Umum (Pidum) dan Team Anti Bandit (Tekab) 134 Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus lima tersangka komplotan spesialis pencurian dengan pemberatan (Curat).

Mereka ditangkap karena mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan belajar dari di media sosial (YouTube).

Kelima tersangka yakni, Rio Sagito,  
Muhammad Yudha Afriyansyah, Andika Juli Saputra, Wahyu Hidayat dan M Roby Tanara, merupakan warga Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumsel.

Aksi ini diketahui di dua lokasi yakni di Jalan Kapten Abdullah, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju tepatnya di ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) Palembang, Selasa (20/9/2023) sekitar pukul 08.40 WIB. 

Baca Juga :

Kemudian di Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I tepatnya Bank Syariah Indonesia (BSI) Palembang, Selasa (26/9/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono dampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah mengungkapkan, modusnya tersangka berpura-pura menolong korban yang kartu ATM tersangkut di mesin ATM lalu mengintip nomor pin kartu korban.

"Sasarannya khusus perempuan, saat masuk ke ruang mesin ATM di ikuti dua pelaku. Saat kartu korban tersangkut lalu didekati mereka, satu orang berpura - pura menanyakan persoalan kepada korban dan satu tersangka lagi mengintip nomor pin kartu ATM," kata Harryo Sugihhartono di Mapolrestabes Palembang, Rabu (4/10/2023).

Harryo Sugihhartono mengatakan, tersangka mengarahkan korban ke bank untuk konfirmasi masalah kartu tidak bisa keluar.

Setelah korban pergi, tersangka mengambil kartu ATM korban yang terangkut di mesin ATM karena dipasang potongan gergaji besi yang mereka pasang dan mengambil uang di dalam kartu ATM korban.

“Ini pengurasan uang milik korban dari kartu ATM yang diambil tersangka, melalui cara dengan ditransfer kepada satu rekening penampungan. Dan ini masih dalam pengejaran (DPO) kita, mereka ini ada perjanjian bagi hasil antara tersangka dengan pemilik rekening penampungan. Dari hasil Rp10 juta maka dipotong Rp4 juta oleh pemilik rekening penampungan," ujar Harryo Sugihhartono.

Atas perbuatannya ini kelima tersangka ini dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

“Selain mengamankan tersangka, anggota kita juga mengamankan barang bukti yakni satu buah potongan gergaji, satu unit sepeda motor N Max nomor polisi (nopol) BG 2240 SKB warna putih tahun 2019 serta yang lain-lainnya," ungkap Harryo Sugihhartono.

Harryo Sugihhartono menambahkan, salah satu pelaku pernah melakukan aksi serupa di luar Kota Palembang tepatnya di NTT mendapatkan hasil Rp20 juta.

"Jadi mereka ini juga pemain lama dan merupakan spesialis. Ini tersangka mereka belajar melakukan aksi mengganjal kartu ATM di media sosial (YouTube)," jelas Harryo Sugihhartono.

Sementara itu, tersangka M Yudha Afriyansyah mengakui perbuatannya sudah dua kali mengganjal mesin ATM menggunakan potongan gergaji besi dan benda lainnya. 

"Tugas saya yang mengganjal dengan potongan Aqua (kemasan air mineral) yang dibentuk dan potongan gergaji besi, sudah dua kali di kawasan Plaju dan Kertapati," kata M Yudha Afriyansyah.

"HD (teman pelaku saat ini DPO) yang mengajarkan saya mengganjal mesin ATM, dari Plaju dan Kertapati dapat hasil 100 juta lebih dan saya mendapatkan bagian Rp25 juta dan Rp300 ribu," tegasnya. (peb/nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral