Ditetapkan Tersangka, Mentan SYL Diperkirakan Tiba Pukul 18.18 WIB di Bandara Soetta Sore Ini
- Antara
Kemudian, Silmy Karim sampaikan secara detail, bahwasanya Syahrul Yasin Limpo meninggalkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada tanggal 24 September 2023, ke Doha, Qatar, dalam rangka transit, sebelum menuju Roma, Italia.
Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan kembali dari Eropa pada tanggal 30 September 2023 dan tiba di Indonesia pada tanggal 1 Oktober 2023.
"Tapi, di situ, kami sudah cek belum termonitor di sistem bahwa yang bersangkutan (sudah ada) di Indonesia," ujar Silmy.
Bahkan, mencuatnya giringan opini soal SYL jadi DPO pun dibantah oleh Silmy. Dia sebut bahwa SYL belum bisa dipastikan masuk DPO.
Lantaran, KPK belum memberikan pemberitahuan resmi soal itu. Di samping itu, NasDem yang merupakan rumah ideologis SYL bernaung juga angkat bicara melalui Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni.
Ahmad Sahroni sampaikan ke publik, Syahrul Yasin Limpo tidak hilang kontak. Hal ini menjawab tudingan netizen bernada miring, soal hilang kontak SYL.
Lanjut Ahmad Sahroni jelaskan, Syahrul Yasin Limpo tidak bisa dihubungi lantaran sedang berobat.
“Saya enggak tahu dirawat di mana. Cuman dapat informasi aja karena prostatnya bermasalah, akhirnya dia enggak pegang komunikasi,” ujar Sahroni saat dihubungi, Selasa (3/10/2023). (put/ree)
Load more