Merespons hal itu, Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjawab semua keresahan dari sopir angkot mengenai kebijakan yang dirasa tidak adil.
"Saya ngobrol dengan pengelola angkot, pengelola metro, kendaraan-kendaraan itu, kira-kira jumlahnya lebih dari 25, pas pertemuan pertama gini isinya marah-marah semua," ujarnya yang dilansir Youtube Anies Baswedan.
"Saya jadi penangkal petir, petir yang luar biasa itu semua," ujarnya dengan diikuti gelak tawa para sopir angkot.
Anies Baswedan mengungkapkan kalau ketika dirinya memimpin DKI Jakarta, pemerintah DKI itu dianggap tidak fair.
"Kita operator, tapi juga regulator, bikin aturan yang tidak dirasakan adil, terus akhirnya kita kerja bersama rumusin bersama-sama, dan akhirnya sekarang ada satu sistem," imbuhnya.
"Dimana angkot-angkot itu bisa hidup kendaraan semua bisa hidup satu ekosistem, sopirnya tenang, pemilik angkotnya tenang dan yang tidak kalah penting penumpangnya juga tenang," tuturnya.
"Ukuran kemajuan kota salah satunya kendaraan umum, kendaraan umumnya ada atau tidak?" ucapnya.
Load more