ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasca Tebing Longsor, Sejumlah Keluarga Mengungsi ke Rumah Kerabat, Petugas pun Cek Alat EWS Penanda Tanah Gerak

Pasca tebing longsor dan menimpa dua rumah milik warga di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, pada Rabu siang, sejumlah keluarga Gito dan Karno penghuni rumah yang rusak tersebut memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang dirasa lebih aman. Sementara itu petugas cek alat ews sebagai penanda tanah gerak
Kamis, 25 November 2021 - 19:58 WIB
petugas cek alat EWS penanda bahaya
Sumber :
  • tim tvone - erfan

Magetan, Jawa Timur - Pasca tebing longsor dan menimpa dua rumah milik warga di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, pada Rabu siang (24/11/2021), sejumlah keluarga Gito dan Karno penghuni rumah yang rusak tersebut memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang dirasa lebih aman. 

Pairan (37 tahun) keluarga pemilik rumah rusak mengaku khawatir terjadi longsor susulan, mengingat selain hujan ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan, juga adanya troble pada peralatan Early Warning System (EWS

“Sementara ini keluarga saya mengungsi ke tempat saudara mas, di RT 16 ada 2 orang, ya gimana lagi kejadian mendadak mas, hujan deras itu langsung menghantam rumah bagian belakang rusak parah. Kalau kemarin itu EWS bener-bener gak bunyi jadi bikin panik, biasanya EWS itu bunyi jadi bisa persiapan,” ujar Pairan. 

Kamis pagi (25/11/2021) puluhan relawan dan petugas gabungan dari BPBD dan TNI-Polri berjibaku melakukan kerja bakti membersihkan rumah korban dari material longsor, berupa lumpur dan bebatuan yang menerjang dua rumah. Masing-masing rumah, bagian dapur dan kandang ternak mengalami kerusakan parah. 

Ari Budi Santosa, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan menjelaskan, akibat hujan ekstrem pada hari Rabu kemarin terjadi enam titik tanah longsor, yang semuanya berada di Kecamatan Poncol. Namun yang parah ada di Dusun Wonomulyo, Desa Genilangit yang merusak dua rumah.

“Total ada enam titik di dua desa, yang parah dua titik di dusun Wonomulyo, satu menutup jalan, satunya menimpa dua rumah warga,” terang Ari Budi di kantor BPBD Magetan. 

Sementara di waktu yang sama, Ari juga menjelaskan terkait EWS penanda tanah gerak yang dikatakan warga tidak berbunyi, saat terjadi tanah longsor Rabu kemarin. Alatnya sudah di cek petugas dan normal tidak ada kerusakan. Saat di tes juga berbunyi. Diduga warga tidak mendengar saat sirine EWS berbunyi, lantaran saat yang sama terjadi hujan lebat. 

BPBD Kabupaten Magetan tengah berusaha menurunkan batu besar yang berada di sebelah tebing longsor yang akan menimpa rumah jika terjadi longsor susulan. Petugas juga menemukan adanya titik retakan tanah di atas tebing. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT