LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dulu dukung Jokowi, kini kritik Kaesang Pangarep yang diangkat jadi Ketua Umum PSI, Faizal Assegaf bahkan bilang itu sangat memalukan.
Sumber :
  • Kolase tvonenews / Muhammad Bagas / tangkapan layar Youtube Abraham Samad

Dulu Dukung Jokowi, Kini Kritik Kaesang Pangarep yang Diangkat Jadi Ketua Umum PSI, Faizal Assegaf: Pesan Kuat Kepada Rakyat

Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengomentari dan turut menanggapi soal anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diangkat menjadi Ketua Umum PSI. (27/9).

Rabu, 27 September 2023 - 14:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Progres 98 Faizal Assegaf mengomentari dan turut menanggapi soal anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep diangkat menjadi Ketua Umum PSI (Partai Solidaritas Indonesia).

Pro dan kontra masuk putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Kaesang Pangarep ke PSI.

Bahkan, tak hanya menjadi anggota partai, Kaesang resmi menjadi Ketua Umum PSI.


Kaesang Pangarep putra Presiden Jokowi secara mengejutkan dipilih menjadi Ketua Umum PSI, Senin (25/9/2023). (Muhammad Bagas/tvOnenews)

Keputusan itu ditetapkan dalam acara Kopi Darat yang digelar di Jakarta pada hari Senin (25/09/2023).

Baca Juga :

Keputusan Kaesang berlabuh ke PSI bukan ke PDIP ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, bahkan memancing respon beragam dari para Politikus, warganet hingga pengamat.

Mantan aktivis 98, Faizal Assegaf yang juga pendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019. 

bahkan dirinya pernah menghadiri kegiatan yang diadakan oleh Komunitas Sahabat Jokowi (KSJ).

Faizal Assegaf dalam podcast bersama Abraham Samad menanggapi soal bergabungnya putra bungsu Jokowi ke PSI.

"Saya mau bicara soal PSI, Kaesang, dan Jokowi ini dalam satu konteks politik dinasti yang pernah kita perbincangkan, saya harus mengatakan bahwa langkah-langkah politik Jokowi yang akhir-akhir ini lebih cenderung untuk mengkarbit anaknya masuk ke gelanggang atau panggung politik," ujarnya yang dilansir Youtube Abraham Samad SPEAK UP.

Menurut kritikus politik ini, langkah politik Jokowi yang mengorbitkan anaknya masuk ke gelanggan politik itu punya dua tujuan.

"Yang pertama dia ingin mengirim pesan yang kuat kepada rakyat bahwa dia punya ambisi untuk membangun suatu dinasti politik," jelasnya.

"Untuk menghadapi dinasti politik SBY yang juga membesarkan Agus Harimurti Yudhoyono, dan dinasti politik Megawati yang juga membesarkan Puan," imbuhnya.


Faizal Assegaf di podcast Abraham Samad, berbicara soal Kaesang jadi Ketum PSI.

Faizal menilai kalau ada persaingan yang kuat di antara para dinasti politik di lingkungan kekuasaan.

"Aspek kedua lebih khusus menyangkut Kaesang tiba-tiba menyeberang ke PSI, harus berani kita simpulkan ini adalah pesan Jokowi kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak percaya lagi kepada PDIP," ujarnya.

"Bahwa saya sebagai Presiden Republik Indonesia, Presiden Jokowi saya mengirim anak saya, merestui anak saya menggiring anak saya masuk ke PSI sebagai bentuk pesan tegas kepada rakyat,'saya tidak percaya PDIP," ujarnya.

Di mana Faizal mengatakan bahwa secara otomatis seluruh pendukung Jokowi yang diklaim oleh PDIP 80 persen rakyat.

"Itu juga tidak akan percaya dengan PDIP," ucapnya.

kemudian pesan kedua Jokowi juga mengatakan kalau dulu zaman Presiden SBY bikin partai tiba-tiba Demokrat bisa menjadi besar.

"Maka dengan kekuatan kekuasaan yang dia bisa miliki, dia bisa membesarkan PSI, jadi ini pesan mengancam kepada Megawati, kepada seluruh PDIP lebih khusus di basis-basis strategi di Jawa Timur, Jawa Tengah," ujarnya.

Di luar itu juga, masuk Kaesang Pangarep ke PSi bahwa untuk mengambil ahli suara, PDIP dan Jokowi.


Presiden Joko Widodo berbincang dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Istana Negara, Jakarta. ((ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selain itu, Faizal mengamati bahwa Megawati Soekarnoputri terkunci tidak berdaya menghadapi 'Bocah karbitan Istana' yang diproduk oleh Jokowi, Kaesang.

"Untuk kedua kalinya Ibu Megawati terlihat secara moral itu berlutut di depan Jokowi tidak berdaya," ujarnya.

Tak hanya itu, Faizal Assegaf mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya, yakni kedua kalinya karena proyek pertamanya adalah Jokowi titipkan Gibran Rakabuming sebagai satu proyek politik yang digendong oleh ibu Megawati.

"Hari-hari Gibran masuk ke Solo itu digendong oleh ibu Megawati dan loyalis di lingkaran PDIP, satu kerja politik yang sebenarnya memalukan," ujarnya.

Hal memalukan karena partai yang begitu besar diberi tugas oleh Presiden Jokowi untuk melayani Gibran Rakabuming.

"Nah sekarang Kaesang, pada kasus Kaesang ini publik melihat secara moral, pandangan moral ini Megawati seperti berada pada posisi berlutut, dan tidak berdaya di hadapan kekuasaan petugas partai, partai Insinyur Jokowi," ujarnya. (ind)

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Paman AKP Ulil Ryanto Beri Pesan Menohok untuk Anggota Polri Soal Perkara Polisi Tembak Polisi: Ini Harus Jadi Cambuk

Pesan menohok untuk para anggota Polri yang masih bertugas disampaikan oleh paman AKP Ulil Ryanto, Joni Mangin. Ia mengatakan agar saat ini para polisi harus..
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Polisi Tembak Polisi di Solok Bukan yang Pertama, Ini Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi Lainnya

Belakangan ini kembali dikejutkan dengan kasus polisi tembak polisi yang kali ini terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Cuma Bisa Baca Surat Qulhu pas Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Hukumnya Diperbolehkan dengan Syarat Ini

Sebab umum dipahami bacaan surat pendek saat shalat diperbolehkan. Lantas, bolehkah hanya membaca Qulhu atau Al Ikhlas?. berikut penjelasannya Ustaz Adi Hidayat
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Setelah Dor AKP Ulil, AKP Dadang Berniat Sikat Kapolres Solok Selatan

Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, ia diduga melanjutkan serangannya ke rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. 
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Selengkapnya
Viral