Awalnya Refly Harun menanyakan soal protap peran TNI dalam perbantuan di dalam konflik agraria seperti di Pulau Rempang.
Menjawab hal itu, Jenderal TNI Gatot mengaku proses perbantuan TNI itu diminta oleh pihak Kepolisian, dalam hal ini kapolres setempat meminta kepada atasannya.
"Kemudian kapolda, Pangdam, lalu Pangdam memerintahkan bantuan yang diminta adalah bantuan tindakan Kepolisian, bukan tindakan Militer," ujarnya yang dilansir dari Youtube Refly Harun.
Kemudian, Gatot menjawab soal pernyataan kontroversial dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono soal kata 'Piting'.
Dirinya pun mengajak orang untuk berpikiran positif dalam hal ini, karena menurutnya Panglima TNI mengucapkan hal itu karena ada kata pengantarnya.
"Dalam konteks itu ada kata pengantar dari kalimat Panglima TNI,'kalau Prajurit saya bawa senjata, bawa alat pentung, dia tidak punya mental seperti Polisi yang digebukin diam aja,' kan gitu, dia bisa marah, bisa mengejar," ucapnya.
"Dan itu wajar-wajar saja karena secara psikologi berbeda polisi dengan Tentara, Polisi selalu akan bersahabat dengan rakyat," tambahnya.
Load more