"Kami kebanyakan dari pihak yang tidak setuju," ujar perwakilan warga yang dilansir dari youtube tvOnenews.
"Ini tidak setujunya karena apa?" tanya tim Fakta tvOne.
"Kami tidak mau direlokasi, ini tanah leluhur kami, gak mau walaupun di Rempang. Kalau udah hilang dari lokasi kami, ya udah berarti hilang gitu, udah nggak ada lagi leluhur kami di sini," jelasnya.
Di dalam sosialisasi tersebut, Riska mengungkapkan hak suaranya untuk menolak direlokasi dari kampungnya di hadapan Walikota Batam.
"Perkenalkan nama saya Riska, saya di sini sebagai perwakilan dari masyarakat Pasir Panjang yang tidak setuju dengan adanya relokasi pak," ungkapnya.
"Kami keluarga besar adat Melayu tempatan Kampung Tua Pasir Panjang, perempuan cate Batam Provinsi Kepulauan Riau, Republik Indonesia.'lebih baik mati berdiri daripada hidup berlutut, Allahu Akbar," tegasnya.
Salah satu perwakilan warga Pasir Panjang yang menolak direlokasi.
Load more