Surabaya, Jawa Timur - Pencarian GSA bocah berusia 2 tahun yang tenggelam di gorong-gorong di Jalan Manukan Kasman, Gang Makam, Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes Surabaya, kembali dilakukan. Joko Tri Mulyono, Tim Teknis Pekerjaan Umum (PU) Dinas Pematusan Kota Surabaya mengatakan pihaknya bersama petugas memperluas pencarian.
Menurutnya dilibatkan Tim PU untuk mengetahui kondisi dalam box culvert, guna memudahkan pencarian. Ia menjelaskan box culvert memiliki kedalaman dan ukuran 3,5 meter.
"Ini muaranya ke Margomulyo, ketemunya pompa balong satu, terus sungai Balong, ketemunya di balong dua, kemudian di Sungai Kandangan yang bermuara di pompa Kandangan," ungkapnya di lokasi pencarian, Kamis (25/11/2021).
Dikatakannya ada dua tim yang melakukan penyusuran. Selain menyusuri box culvert, tim juga melakukan di sungai kecil dekat lokasi diduga bayi berumur dua tahun ini tercebur.
"Kalau kita cek arahnya alirannya menuju sungai Balong dimana alirannya di pompa balong dua," terangnya.
Joko mengakui sampah mengendap yang berada di box culvert menjadi masalah dalam melakukan pencarian. Ia menyayangkan adanya masyarakat yang masih abai dalam menjaga lingkungan.
"Ya sampah menjadi kendala. Itu kan terjadi endapan. Masyarakat kita itu dalam membuang sampah tidak hanya sampah-sampah kecil tapi juga besar, itu yang menjadi kendala," paparnya.
Saat ini terang Aji, titik fokus masih dilakukan di box culvert. Petugas melakukan penyusuran dengan mengunakan perahu karet. Apabila tidak ditemukan hasil, maka pencarian dialihkan di muara Balong Dua.
"Kalau tidak ketemu antisipasinya pencarian kita rencanakan di muara balong dua, yang mengarah ke bozem muara laut,” pungkasnya. (Zainal Azhari/hen)
Load more