Kendati demikian, rapat pleno tersebut rupanya tidak mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Hari Senin kami dua sekjen (NasDem dan PKB) dengan timnya akan memulai menyiapkan berkas karena nama paslon (pasangan calon) sudah ada, nama tim sudah ada," kata dia, di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023).
"Hari Senin juga akan ada pertemuan kecil beberapa ahli hukum, baik dari kedua partai maupun dari beberapa personal," sambung dia.
Sementara alasan mengapa tidak mengajak PKS untuk rapat pada Senin depan dikarenakan PKS belum mengambil sikap terkait Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Ini kan tentang wapres mereka belum rapat, tapi kalau soal presiden mereka clear. Jadi kita hormati proses mereka," jelasnya.
Tak pelak, menurut Hermawi pihak PKS juga akan diajak untuk melengkapi formulir Komisi Pemilihan Umum (KPU), karena pasangan Anies-Imin didukung oleh gabungan partai politik sehingga ada kolom yang disediakan untuk PKS. (agr/mii)
Load more