Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu tersangka yang menjadi sutradara dibalik rumah produksi film porno di Jaksel dilaporkan pernah menjadi tukang urut dan pemulung.
Menurut Kepala Subdirektorat Siber Polda Metro Jaya AKBP Ardian, jauh sebelum tersangka menjadi sutradara film dewasa, pria berinisial I tersebut pernah beberapa kali bekerja serabutan.
“Dia awalnya jadi tukang urut, dia belajar otodidak terus akhirnya dia jadi Youtuber, konten kreator, terus jadi sutradara,” ujar Ardian saat dikonfirmasi awak media baru-baru ini.
I dilaporkan sempat menjadi tukang urut dari tahun 1990 hingga 2003, dilanjutkan dengan memulung dan mengumpulkan kertas untuk dijual kembali.
Setelahnya, I “pindah haluan” dengan masuk ke dalam dunia hiburan, mendirikan agensi, serta membuka kelas akting sampai tahun 2020. I juga sempat menggeluti dunia kreasi konten sebagai seorang YouTuber.
Awalnya, I mencoba memproduksi film dengan genre komedi dan horor. Namun, kegagalan tayang film tersebut membuat I bergeser tujuan ke pornografi.
I mengaku mendapat inspirasi membuat film porno dari tontonan acara komedi nakal yang pernah ditayangkan di stasiun televisi swasta.
Inspirasinya juga datang dari film porno Jepang (atau JAV) yang sukses meraup keuntungan yang tidak sedikit.
Load more