Jakarta, tvOnenews.com - Untuk mendalami misteri kasus kematian ibu dan anak di Cinere, seorang psikolog forensik mengumpulkan sejumlah data di lokasi.
Ada ratusan titik data yang diambil dari rumah yang dihuni Grace (64) dan David (38).
Reni Kusuma Wardani, Pembina Asosiasi Forensik Indonesia mengatakan, data yang dimaksud terkait seluruh sudut dan sisi rumah. Data akan dianalisis berdasarkan keilmuannya.
“Banyak banget, kalau data ratusan, karena kan setiap jengkal kita foto, setiap jengkal ada maknanya. Jadi sekali lagi kita masih meng- collect semua data, tahapnya masih di situ,” katanya, mengutip dari VIVA, Sabtu (16/9/2023).
Mereka akan menganalisis kebiasaan Grace dan David sepanjang hidupnya. Bagaimana kebiasaan keduanya saat tinggal di rumah nomor 39 di Jalan Pesanggrahan, Bukit Cinere Indah, Depok.
“Semuanya ada di sana karena bagaimanapun perilaku orang itu kan bisa dilihat dari apa yang ada di dalam tempat tinggalnya, ruang-ruang aktivitasnya itu masih kita kumpulkan semua,” lanjutnya.
Perilaku kedua korban terlihat dari kebiasaan mereka di rumah tersebut.
Misalnya bagaimana mereka mandi, jam berapa mereka mandi dan merek barang apa yang mereka gunakan.
“Semua kalau orang hidup biasanya mandi, gimana sih dia mandi, kapan mandinya, merek-mereknya apa. Itu kan menggambarkan gaya hidup. Ruang makan ada apa aja, kebiasaannya seperti apa.
Nah itu semua dari depan sampai belakang sampai ke kamar yang menggambarkan aktivitas mereka itu kita collect,” ungkapnya.
Sampai saat ini, data yang dikumpulkan masih mentah dan prematur. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut.
“Kita meng-collect apapun data-data yang ada di sana, belum kita sortir, masih mentah semuanya. Jadi kami hari ini masih di tahap itu. Setelah itu kita akan melakukan pengukuran, kita masih harus bertanya kepada pihak yang mengenal. Sekarang masih prematur kita belum tahu juga,” pungkasnya. (mg2/ree)
Load more