Jakarta, tvOnenews.com - Usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi, mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku diperiksa terkait mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Terkait Bu Karen. Iya (Karen Agustiawan)," kata Dahlan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (14/9/2023).
Dahlan yang mengenakan kemeja berwarna putih itu keluar ruang penyidikan sekitar pukul 15.20 WIB.
Dahlan menjalani pemeriksaan kurang lebih selama enam jam sejak kedatangannya sekitar pukul 09.15 WIB.
Menteri BUMN era Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku diperiksa tim penyidik KPK soal keterlibatan mantan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan pada kasus LNG tersebut.
Ia pun mengaku diperlihatkan berbagai dokumen terkait pengadaan LNG di PT Pertamina. Dahlan mengklaim dirinya tak tahu-menahu soal pengadaan LNG di PT Pertamina. Menurutnya, urusan teknis tersebut ditangani langsung oleh PT Pertamina.
"Enggak lah. Kalau ini Kementerian teknis begitu, kalau Kementerian BUMN enggak," ujar Dahlan.
Dahlan pun mengaku sempat diperlihatkan berbagai dokumen saat menjalani pemeriksaan. Ia menyebut tanda tangannya berbeda saat menjabat Menteri BUMN dan juga Dirut PT PLN.
"Lama karena baca dulu dokumen-dokumen lama. Ternyata tanda tangan saya berbeda ya antara Dirut PLN sama Menteri. Saya baru ingat," sebut Dahlan.
Meski demikian, KPK sampai saat ini belum mengumumkan pihak-pihak yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus ini.
KPK memasukkan kasus dugaan korupsi terkait pengadaan LNG di PT Pertamina sebagai prioritas untuk diselesaikan.
Lembaga antirasuah mengambil alih kasus yang sebelumnya ditangani oleh Kejaksaan Agung tersebut.
Dalam penanganan kasus ini, KPK telah mencegah empat orang untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan.
Mereka di antaranya Direktur Utama PT Pertamina periode 2009-2014 Karen Agustiawan, Plt Direktur Utama Pertamina periode Februari 2017-Maret 2018 Yenny Andayani, mantan Direktur Gas PT Pertamina Hari Karyulianto dan putra Karen—Dimas Muhammad Aulia—yang bekerja sebagai trader di PPT Energy Trading Co Ltd. (hmd/nsi)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News.
Load more