Jakarta, tvOnenews.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan Majelis Syuro akan mengadakan rapat untuk memutuskan beri dukungan kepada Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
“Lebih cepat lebih bagus, satu dua hari moga-moga Jumat sudah jalan lah, insyallah lah, dalam waktu dekat ini, sabar lah nanti,” kata dia, kepada media, di Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).
Aboe Bakar memastikan bahwa paling lama deklarasi dari PKS pada hari Minggu, sebab perlu waktu untuk mengumpulkan para kader di seluruh Indonesia.
“Pokoknya antara sampai minggu lah sekitar itu, moga-moga aja Jumat sudah bisa jalan,” ujarnya.
“Namanya protokol, protokol ada waktunya. Baru hari ini ketemu (Cak Imin), baru dialog, mau lebih cepat? Sabar aja soalnya dari seluruh Indonesia. Memanggil dari seluruh Indonesia, menyesuaikan jadwal dan sebagainya,” tandas dia.
Sebelumnya jajaran pengurus Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem bersilaturahmi ke Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa. Kedatangan pengurus dari kedua partai ini adalah untuk mengenalkan sosok Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kepada Partai Keadilan Sejahtera.
PKB dan NasDem menggoda PKS agar dapat menerima Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden 2024.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu mengaku sudah ada chemistry (pendekatan) setelah ketemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang didapuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.
Adapun ini merupakan pertemuan perdana Cak Imin dengan jajaran elit PKS setelah dideklarasikan sebagai bacawapres. Kehadirannya ditemani oleh Anies Baswedan dan Partai NasDem.
Ahmad Syaikhu menyebut pertemuan berlangsung hangat dan banyak hal-hal positif yang digaungkan. Oleh karenanya dia memastikan komunikasi siang ini akan dia bawa ke dalam forum Majelis Syuro.
"Itu bahwa kita semakin erat, semakin memiliki chemistry dan ini lah suasana yang insyaallah yang akan kita coba laporkan kepada Majelis Syuro," kata dia, saat konferensi pers, di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023).
"Mudah-mudahan kita tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh Majelis Syuro, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini insyallah betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini," sambung dia.
Kemudian, Syaikhu mengaku tidak khawatir apabila koalisi antara PKS dan PKB ini disebut upaya politik identitas karena keduanya adalah partai umat Islam.
"Tentu kami juga tidak khawatir bahwa ini menjadi politik identitas ya, saya kira ini perpaduan partai yang mungkin memiliki basis keumatan dan basis nasionalisme," ujarnya.
Oleh karena itu, dia sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh bahwa Koalisi Perubahan jangan sampai terjadi keterbelahan, keterpecahan di tengah masyarakat.
"Cebong-kampret selesai sudah, kita songsong masa depan ini lebih baik. Dan ini lah harapan-harapan yang justru tadi optimisme itu muncul dalam suasana diskusi yang demikian hangat," tandas dia.(agr/chm)
Load more