Dia menjelaskan Kiai Faqih berterima kasih dan menghormatinya yang rela mundur menjadi Calon Presiden dalam Sidang MPR 1999 dan memberikan kesempatan kepada Gus Dur.
Kiai Faqih mengatakan Yusril adalah tokoh berjiwa besar yang menjaga persatuan umat.
Setelah Kiai Faqih wafat, putranya yang kini mengelola Pondok Langitan, Kiai Ubaidillah Faqih meneruskan hubungan baik itu.
"Saya sangat menghormati Kiai Ubaidillah, dan menganggap beliau sebagai kiai yang mukasyafah, mampu melihat persoalan yang tak terlihat manusia biasa. Beliau mewarisi kemampuan itu berkat gemblengan para leluhurnya," jelasnya.
Sementara itu, Kiai Ubaidillah memberi wejangan dan mendoakan Yusril agar istiqamah dan konsisten dalam menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, serta memerhatikan kehidupan umat Islam di Indonesia.
"Saya mendo'akan agar Pak Yusril menjadi salah seorang pemimpin bangsa yang amanah yang dapat membangun hukum dan menata negara ini dengan baik, agar bisa menjadi negara yang adil dan makmur," ujar Afriansyah menirukan ucapan Kiai Ubaidillah.
'Kiai Ubaidilah menitip salam kepada Pak Prabowo Subianto melalui Pak Yusril dan saya. Beliau mengatakan dengan tangan terbuka akan menyambut kedatangan Pak Prabowo bersilaturrahim dengan para kiai dan santri Pondok Pesantren Langitan," imbuhnya.(lpk/muu)
Load more