Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutuskan untuk memberikan maaf kepada Anies Baswedan yang dinilai telah berkhianat dari AHY.
Diketahui Anies berpaling dari AHY dan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Pertama-tama tentu dengan memberi maaf kepada siapa pun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung," kata AHY, saat konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
"Semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan. Saya pun sebagai Manusia biasa tentu tidak luput dari kekurangan, mohon dimaafkan," sambung dia.
Setelah dikhianati oleh Anies Baswedan, dengan mantap AHY menyatakan akan membuka lembaran baru.
"Mari kita buka lembaran baru ke depan. Kita harus segera move on," tuturnya.
Sebelumnya, Terungkap isi surat bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan yang meminta Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Isi surat tersebut pun mencuat usai kabar Anies Baswedan dikabarkan berpaling dari AHY, dan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sebuah surat yang tersemat di dalam bingkai dengan keterangan bahwa surat tersebut dibuat pada tanggal 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.
"Mas AHY yth (yang terhormat), semoga dalam keadaan sehat, tetap produktif dan selalu dalam keberkahan-Nya," bunyi paragraf awal surat, dikutip Jumat (1/9/2023).
"Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan agar Mas AHY berkenan untuk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024, teriring salam hormat," tutup surat bertinta biru tersebut.
Kemudian, surat itu ditandatangani oleh Anies Baswedan. (agr/mii)
Load more