Jakarta, tvOnenews.com-Partai Demokrat meradang setelah merasa dikhianati Anies Baswedan soal pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2024. Dalam keterangan tertulis yang dibuat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anggota Tim 8, Teuku Riefky Harsya yang diterima tvOnenews.com disebutkan Anies Baswedan ternyata batal menjadikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres, tetapi justru memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.
Keputusan Anies bahkan tak disampaikan langsung pada Partai Demokrat. Menurut Teuku Riefky Harsya Sudirman Said yang menyampaikan putusan yang disebut Partai Demokrat sangat mengejutkan.
Sebelumnya, akun Twitter mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat masih ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi pernah mengingatkan soal karma politik. Menurut Anas karma politik terus berjalan dan mencari alamatnya sendiri sendiri.
“Selamat berjuang, sahabatku @G_paseksuardika, KARMA sedang berjalan mencari alamatnya sendiri-sendiri. #sadismepolitik .*abah,” begitu cuit Anas yang kini Meski cuitan Anas perihal alasan pemecatan Gede Pasek Suardika oleh Partai Demokrat.
Bersama sejumlah loyalis di Partai Demokrat Anas kini aktif di Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Anas bahkan didapuk menjadi Ketua Umum PKN setelah keluar dari penjara. PKN salah satu partai yang lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum dan akan berkompetisi dalam Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Sementara, Partai Demokrat masih berjuang menentukan sikap politiknya setelah Anies batal memilih AHY. Hari ini lewat rapat Majelis Tinggi akan segera memutuskan keanggotaannya di Koalisi Perubahan setelah AHY batal dipilih Anies Baswedan. Sejumlah kader di daerah telah lebih dulu bergerak, mencopot sejumlah baliho bergambar Anies Baswedan. (bwo)
Load more