Kab. Manggarai, NTT - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Manggarai, Nusa Tenggara Timut (NTT) Lodi Moa mengatakan selama program vaksinasi berjalan dari bulan April 2021, angka penularan terus melandai bahkan saat ini hanya tersisa dua kasus aktif dan sedang menjalani isolasi mandiri.
“Tokcer pokoknya efek vaksin ini. Dua kasus aktif ini saja yang ada, semoga tidak bertambah,” ujar Lodi Moa saat dihubungi oleh tim tvonenews.com, Jumat (19/11/2021).
“Kita ikuti saja petunjuk dari pusat. Kita masih PPKM level 2. Dengan demikian maka harus tetap waspada dan menaati protokol kesehatan. Tetap pakai masker dan tidak boleh menggelar acara yang melebihi ketentuan PPKM,” kata Lodi.
Menurut Lodi Moa, dalam sebulan terakhir memang ada 11 kasus penularan. Sembilan diantaranya dinyatakan sembuh. Hasil pelacakan kontak erat pasien pun, sambung Lodi, hasilnya negatif.
“Dua warga yang masih isolasi mandiri masing-masing satu orang di Reok Barat dan satu di Satar Mese Barat. Kontak erat juga telah diperiksa, negatif,” sebutnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, jumlah kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Manggarai berjumlah 128 dari total 6219 kasus penularan. Sementara data pasien yang sembuh berjumlah 6089 orang.
Lodi juga menjelaskan vaksinasi dosis I telah disuntikkan kepada 450.098 sasaran dan dosis II untuk 253.960 sasaran. Kemudian vaksinasi dosis III untuk tenaga kesehatan mencapai 6.352 sasaran.
Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai kini juga telah mendapat stok baru terdiri dari Sinovac (single dose) sebanyak 2.880 dosis, Astra Zeneca (single dose) 750 dosis, Moderna (single dose) 11.228 dosis.
“Vaksinasi terus berjalan dan stok siap pakai masih cukup,” sebut Lodi.
Menurutnya, jumlah penggunaan vaksin yang sudah dilaporkan melalui aplikasi SMILE sinovac (singel dosis) 4.600 dosis, Sinovac (multidosis) 41.720 dosis, AZ Covax 3.440 dan Astra Zeneca Japan 1000 dosis.(Jo Kenaru/put)
Load more