Muhammad Faqih dan Inolla Jovial Gwineth Jacob, Anggota Paskibraka Pengibar Bendera Pusaka dari Jakarta Utara
- ANTARA
Jakarta, tvonenews.com - Anggota Paskibraka perwakilan Jakarta Utara yaitu Muhammad Faqih dari SMA Negeri 114 Jakarta dan Inolla Jovial Gwineth Jacob dari SMA Tunas Karya, mengemban tugas mengibarkan Sang Saka Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2023) pagi.
Sepasang pelajar kelas XI SMA dari Jakarta Utara itu telah dilantik Presiden Joko Widodo bersama puluhan pelajar lainnya pada Selasa (15/8) sebagai 78 anggota pasukan pengibar bendera pusaka saat upacara Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Kamis, menilai prestasi itu bukan hanya kebetulan atau nasib baik semata, tapi ada proses yang dilalui untuk bisa lolos seleksi dan akhirnya terpilih.
Keduanya telah menjalani seleksi mulai dari tingkat kota, provinsi, hingga akhirnya bisa melewati ketatnya persaingan tingkat nasional.
Ali mengungkapkan bertugas sebagai anggota Paskibraka diharapkan dapat menjadi satu pilihan kegiatan positif bagi anak-anak muda untuk mengajarkan bagaimana cara disiplin, berdedikasi, tanggung jawab, dan bisa menjadi contoh.
"Harapan kita, untuk para pelajar yang ikut Paskibraka ini bisa menjadi teladan sampai kapan pun dan saat pelaksanaan tugas nanti semuanya bisa berjalan lancar," kata Ali.
Pada kesempatan itu pula, Wali Kota Jakarta Utara menitipkan pesan kepada Muhammad Faqih dan Inolla Jovial Gwineth Jacob untuk tetap menjaga kesehatan, rajin ibadah, dan terus meningkatkan motivasi.
Di balik prestasi kedua pelajar tersebut, tentu ada rasa bangga yang menyelimuti hati orang tua mereka.
Ibunda Faqih, Dian Arika (56), Rabu, menceritakan bungsu dari lima anaknya itu memang berlatih keras supaya bisa lolos tingkat nasional.
Pada awal masuk SMA 114 Jakarta, Faqih awalnya belum berminat mengikuti ekstrakurikuler (ekskul) pasukan pengibar bendera (Paskibra). Minat awal Faqih justru ikut ekskul basket.
"Anaknya sebenarnya awalnya nggak mau, karena dia pikir lelah ma, capek, tapi kata kakak-kakak pembinanya, kamu ada bakat, kamu tinggi, punya potensi kamu di situ," ucap Dian.
Meski ada penolakan di awal, Faqih lama kelamaan mulai serius menjalani kegiatannya tersebut.
Load more