"Tenaga kesehatan baik dokter, dokter spesialis, dokter gigi, dokter gigi spesialis, perawat, bidan, tenaga kesehatan lainnya tersebat di daerah," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr H Jaya Mualimin menjelaskan, tenaga kesehatan maupun non tenaga kesehatan ini bertambah. Sebelumnya, pada 2022, Nakes 10.767 orang dan non Nakes 4.033 orang.
"Meningkat ketika 2023 mencapai 24.913," katanya.
Jaya menjelaskan, keseluruhan di Kaltim tercatat 24.913 Nakes. Jumlah ini sudah termasuk penambahan pada saat 2020-2023. Hal itu terjadi ketika Indonesia termasuk Kaltim dilanda wabah Covid-19, sehingga memerlukan tenaga kesehatan yang banyak.
"Tenaga kesehatan dan non Nakes ini bekerja di rumah sakit milik pemerintah dan fasilitas kesehatan se Kaltim. Nanti kebutuhan per jenis Nakes masih perlu ditambah, seiring jumlah penduduk," katanya.
Begitu juga di wilayah pedalaman, tertinggal dan terluar menjadi perhatian Pemprov Kaltim.
Adapun penambahan pada 2023, merupakan kebijakan Gubernur dan Wagub Kaltim, agar kesehatan masyarakat semakin terjamin, selain program pendidikan.
Load more