"Permasalahan ini akan kita limpahkan kepada TNI Angkatan Darat dan permasalahan ini akan kita limpahkan ke Puspomad. Jadi karena secara organisasi, secara struktur sebenarnya panglima ini kan pengguna kekuatan, proses pembinaan ada di angkatan."
"Nanti untuk selanjutnya permasalahan ini akan kita limpahkan kepada TNI angkatan darat. Dan permasalahannya akan kita limpahkan ke Puspomad," katanya.
Sebelumnya, Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI telah memeriksa Mayor Dedi Hasibuan yang membawa pasukan mendatangi Satreskrim Polrestabes Medan untuk menanyakan perilaku penangguhan penahanan keluarganya.
Pemeriksaan tersebut berlangsung kemarin, Rabu (9/8/2023) di Puspom TNI, Jakarta.
Komandan Puspom (Danpuspom) TNI Marsekal Muda Agung Handoko menjelaskan, maksud kedatangan Mayor Dedi ke markas polisi itu adalah sebuah bentuk 'show of force' atau unjuk kekuatan kepada tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan.
Show of Force adalah unjuk kekuatan agar pihak lawan menjadi gentar.
"Kami dari hasil penyelidikan, dapat menyimpulkan bahwa kedatangan DFH (Mayor Dedi) bersama rekan-rekannya di kantor Polrestabes Medan dengan berpakaian dinas loreng pada hari libur, hari Sabtu dapat diduga atau dikonotasikan merupakan upaya show of force kepada penyidik Polrestabes Medan," kata Agung saat jumpa pers di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/8/2023).
Load more