News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Dinas Pendidikan DKI Jakarta Klaim Tengah Lakukan Pengecekan Toilet Gender Netral di Sekolah Internasional

Dinas Pendidikan DKI Jakarta klaim tengah lakukan pengecekan toilet gender netral di sekolah internasional. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo angkat bicara soal kabar adanya toilet gender netral di sekolah ibu kota.
Selasa, 8 Agustus 2023 - 12:36 WIB
Dinas Pendidikan DKI Jakarta klaim tengah lakukan pengecekan toilet gender netral di sekolah internasional
Sumber :
  • Daily Mail

Jakarta, tvOnenews.com - Dinas Pendidikan DKI Jakarta klaim tengah lakukan pengecekan toilet gender netral di sekolah internasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Purwosusilo angkat bicara soal kabar adanya toilet gender netral di sekolah ibu kota.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut dia, setelah melakukan pengecekan di seluruh satuan pendidikan di DKI Jakarta, tidak ditemukan toilet gender netral.

“Tidak ditemukan toilet gender netral yang ada adalah toilet yang jelas, laki-laki dan perempuan,” tutur dia saat dihubungi media, Selasa (8/8/2023).

Sementara kabar yang mengatakan toilet gender netral tersebar di sekolah internasional, Purwosusilo menuturkan pihak Dinas Pendidikan DKI Jakarta tengah melakukan pengecekan.

tvonenews

“Terkait yang di sekolah kerja sama internasional kami pengecekan sedang berlangsung saat ini kami utamakan sekolah-sekolah di satuan pendidikan yang ada di DKI Jakarta mulai TK, SD, SMP, SMA,” jelasnya.

“Kami tidak temukan seperti itu (toilet gender netral) artinya clear bahwa di semua satuan pendidikan di DKI Jakarta hasil penelusuran kami toilet itu hanya ada dua,” sambung dia.

Sementara untuk sekolah internasional, Purwosusilo menegaskan bahwa itu di bawah kewenangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Sebetulnya dengan sekolah internasional itu kita kerja sama dengan kementerian, kalau kewenangan semuanya dari pusat,” kata dia.

Sebelumnya, ramai terkait temuan Daniel Mananta soal salah satu sekolah internasional di Jabodetabek yang diduga mendukung LGBT. 

Dugaan dukungan terhadap LGBT diceritakan Daniel Mananta karena ia menemukan sebuah toilet yang bertuliskan "gender netral" di sekolah internasional tersebut.

Saat Daniel Mananta menanyakan terkait disediakanya toilet "gender netral" di sekolah internasional tersebut, pihak sekolah menjelaskan jika pihaknya tak masuk dalam wilayah identitas dan itu menjadi urusan pribadi mereka dimana sekolah tak menghakimi apa yang menjadi pilihan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kita tidak pernah mengajarkan mana yang benar dan mana yang salah dalam hal identitas atau dalam hal feeling yang dirasakan," ungkap Daniel Mananta saat menjadi narasumber di program Apa Kabar Indonesia Siang, Jumat (4/8/2023).

Tak hanya itu, Daniel juga mengungkapkan jika saat anak merasakan perasaan lain terhadap identitasnya, maka pihak sekolah justru akan mengeksplorasi apa yang anak rasakan dan pihak sekolah tidak akan menghakimi. (agr/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT