"Karena Haji merupakan ibadah yang harus direncanakan, mengingat Ibadah Haji merupakan Ibadah yang selain membutuhkan kemampuan materi, juga membutuhkan fisik yang baik dan sehat, karenanya dengan fisik yang prima insya Allah akan mengoptimalkan seluruh rangkaian manasik haji di tanah suci," ujar Dewan Pengawas BPKH Rojikin.
Diketahui, sinergi BPKH bersama Bank Muamalat Indonesia juga mendapat dukungan dari kedutaan besar RI di Malaysia, Organisasi Masyarakat dan Komunitas Masyarakat Indonesia di Malaysia yang diharapkan mampu meningkatkan kemaslahatan bagi umat khususnya masyarakat diaspora Indonesia di Malaysia.
Adapun turut hadir dalam kegiatan silaturahim BPKH, Bank Muamalat Indonesia, KBRI Malaysia dan perwakilan diaspora Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia yaitu Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Rossy Verona dan Secretary (economic) Muhammad Arief Priowahono, sejumlah anggota Dewan Pengawas BPKH Mulyadi, Heru Muara Sidik, Muhammad Dawud Arif Khan dan Rojikin kemudian Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Indra Falatehan beserta Tim Bank Mualamat Indonesia Cabang Kuala Lumpur serta Presidium AOMI - Komunitas Diaspora Indonesia di Malaysia, Harjito.
Pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Malaysia, pejabat Bank Negara Malaysia (BNM) serta Asosiasi Organisasi Masyarakat Indonesia juga dilakukan untuk mendapatkan support dan dukungan dari stakeholder terkait.
BPKH juga mengharapkan program ini dapat disambut baik oleh masyarakat diaspora Indonesia di Malaysia.
Load more