Binjai, Sumatera utara - Puluhan warga kembali menggelar aksi penolakan pengerjaan proyek Jaringan Distribusi Umum (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Pertigaan Jalan Padang sidimpuan - Jalan Jambi Kelurahan Rambung Barat Kecamatan Binjai Selatan kota Binjai pada Selasa (16/11/2021).
"Kami menolak penggalian jalan untuk jaringan Pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) oleh PT Hutama Karya karena akan menyebabkan berbagai kerugian dan dampak negatif bagi warga setempat," seru koordinator aksi, Edy Syahputra Nasution.
Tak sampai di situ, warga yang berang melakukan aksi lanjutan ke Kantor Lurah Rambung Barat sambil menyuarakan aspirasi lewat kertas karton bertuliskan 'Jalan Kami Dirusak, Kami Melawan, "Tolak Proyek Yang Merugikan Warga", dan "Jangan Sampai Hilang Kesabaran Kami".
Di depan kantor lurah, warga menyampaikan kerugian yang dialami selama proyek berlangsung. Koordinator aksi Edy Syahputra Nasution menyebut, akibat galian beberapa kawasan jadi rawan banjir, polusi debu lantaran pengangkutan tanah bekas galian, hingga usaha warga pun jadi terganggu.
"Kami tidak mau mengalami kesusahan serupa seperti yang dialami warga Jalan Gunung Jaya Wijaya dan Jalan Jambi Kelurahan Binjai Estate akibat penggalian jalan untuk pipa SPAM yang tidak tepat waktu, dan menimbulkan banjir serta polusi debu," cetusnya lagi.
Sementara Lurah Rambung Barat Edy Febrianto, kepada warga menyampaikan bahwa akan meneruskan aspirasi tersebut kepada Camat Binjai Selatan untuk dilakukan mediasi dengan pihak PT Hutama Karya yang akan dilaksanakan Rabu, (17/11/2021). (Taufik/Lno)
Load more