“Saya meminta maaf, saya kakak tingkat dari almarhum ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada ibu korban, bapak, keluarga dan kerabat, teman, pihak-pihak yang dirugikan serta semua pihak yang sudah saya kecewakan,” ungkapnya tertunduk.
“Saya akan menjalankan hukuman dan menerima konsekuensinya dengan kooperatif,” akunya.
Anak pertama dari empat bersaudara itu mengungkapkan, nekat menghabisi nyawa MNZ karena ingin melunasi utangnya. Dia sempat meminta uang pada keluarga namun karena sering minta uang, dia pun merasa tidak enak.
Selain itu, Nirwan Pohan menyebut Altafasalya Ardnika Basya ketakutan setelah membunuh korban dan kerap didatangi oleh korban lewat mimpi. Pohan mengatakan pelaku sempat berniat bunuh diri.
"Pelaku sempat berpikiran mau bunuh diri karena menyesal karena dia dikejar bayangan korban," tutur Pohan. (ade)
Load more