Selain itu, juga terlihat terjadi penyempitan rongga tulang belakangnya dan terjadi kerusakan sistem saraf, kerusakan sendi penghubung antar tulang belakang dan juga terjadi pembengkakan jaringan saraf di sekitarnya.
"Bahkan, sudah terjadi pembengkakan atas (ruas tulang) sampai C4 dan C5," ungkapnya.
Selanjutnya, saat di Unit Gawat Darurat (UGD) tim dokter spesialis melakukan stabilisasi agar mempertahankan tekanan darah dan mempertahankan jalan nafas dengan baik kepada pasien Justyn Vicky.
Kemudian, pada pukul 18:30 WITA situasi pasien tekanan darahnya mengalami penurunan dan dilakukanlah stabilisasi kembali dengan memberikan cairan untuk menstabilisasi.
"Dan direncanakan pasien masuk ruang ICU (Intensive Care Unit). Karena memang itu kebutuhan pasiennya. Pada perjalanannya pasien dilakukan ct scan untuk persiapan selanjutnya," ujarnya.
Kemudian, sekitar pukul 21:00 WITA malam pasien dibawa ke ruang ICU dan diruang ICU dilakukan tindakan monitoring yang ketat untuk persiapan selanjutnya. Lalu, pada esoknya tanggal 16 Juli 2023 tim dokter spesialis melakukan operasi kepada Justyn Vicky dan keluarga pasien telah setuju.
"Dari dokter spesialis yang merawat dilakukan tindakan perbaikan yaitu dengan operasi. Karena ada patah di tulang leher dan di sana ada organ-organ yang vital. Dan resiko operasinya sangat tinggi sekali, bisa saja kelumpuhan atau kematian dan mau tidak mau harus dilaksanakan tindakan operasi untuk menyelamatkan jiwa pasien. Dan keluarga pasien setuju dalam hal ini ibu pasien," ungkapnya.
Load more