Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh mengungkap alasan pernah mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres 2014 silam.
Menurutnya, dukungan tersebut didasari oleh konsep gerakan revolusi mental yang digagas Jokowi pada awal masa pencalonan presiden.
"Bahwasannya pikiran, gerakan perubahan yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstartir oleh Presiden Jokowi melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan gerakan perubahan kita (NasDem), senapas, sebangun, sejalan," ucap Surya Paloh di GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (16/7/2023).
Dia mengatakan kondisi itu menjadi awal keinginan Partai NasDem kala itu mengerahkan kekuatan untuk mendukung Jokowi pada Pemilu 2014.
Menurutnya, NasDem totalitas memberi dukungan kepada Jokowi agar bisa memimpin Indonesia.
Akan tetapi, dia mengaku harapan tersebut belum bisa menjadi kenyataan selama kepemimpinan dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 Presiden Jokowi.
"Logika kita menyatakan yakin progres perjalanan kemajuan berbangsa dan bernegara akan jauh kebih hebat seperti apa yang kita harapkan. Namun, sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan," tegasnya.
Seperti diketahui, NasDem merupakan salah satu partai yang setia mendukung Jokowi sejak Pemilu 2014. Mereka juga jadi salah satu bagian koalisi saat kembali mengusung Jokowi pada 2019 lalu.
Namun, hubungan NasDem dan Jokowi diketahui merenggang usai partai besutan Surya Paloh itu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Iya. Itu fakta. Ndak bisa ditutupi," kata Paloh beberapa waktu lalu.(lpk)
Load more