Jakarta, tvOnenews.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru saja resmi melantik Irjen Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Sumut. Ia menggantikan Irjen Panca Putra Simanjuntak.
Irjen Panca Putra kini menduduki jabatan baru sebagai Pati Kalemdiklat Polri.
Upacara serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu digelar di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat (14/7/2023). Turut disaksikan para pejabat utama (PJU) dan para Kapolda.
Irjen Agung Setya saat masih menjabat sebagai Asops Kapolri. (Humas Polri)
Selain Irjen Agung Setya Imam Effendi yang menggantikan Irjen Panca Putra Simanjuntak sebagai Kapolda Sumatera Utara (Sumut).
Diketahui, Irjen Panca Putra Simanjuntak menjabat sebagai Kapolda Sumut terlama yakni selama 2 tahun 5 bulan.
Ada pula yang dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) dari Irjen Verdianto kepada Irjen R Adang Ginanjar.
Kemudian, Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra resmi menjadi Kapolda Bali menggantikan Irjen Putu Jayan Danu Putra.
Penunjukkan Irjen Agung Setya tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: T/1394/VI/KEP./2023 tanggal 24 Juni 2023. Agung menggantikan Irjen Panca yang dimutasi sebagai Pati Lemdiklat Polri.
"Irjen Pol Drs R Z Panca Putra Kapolda Sumut dimutasikan sebagai pati Lemdiklat Polri (persiapan penugasan luar struktur)," isi telegram tersebut.
Profil lengkap Irjen Agung Setya Imam Effendi SH.S.IK.M.Si yang merupakan lulusan Akpol pada tahun 1988, sosok Kapolda Sumut yang baru dilantik ini adalah teman seangkatan mantan Kapolri Jend (Purn) Idham Azis.
Irjen Agung Setya Imam lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967 dan mengawali karirnya di Kepolisian sebagai Samapta Polres Salatiga pada tahun 1988.
Ia pun tercatat pernah mendudukan sejumlah jabatan strategis, sebelumnya ia menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Kapolri pada Desember 2021, selain itu, Agung juga pernah menjabat sebagai Kapolda Riau pada tahun 2019.
Segudang prestasi ditorehkan sosok Kapolda yang baru ini, ia meraih penghargaan dari FBI Amerika Serikat terkait penanganan kasus kapal pesiar mewah Equanimity pada tahun 2018 yang lalu.
Irjen Agung Setya Imam Effendi saat masih menjabat sebagai Kapolda Riau. (Tangkapan layar Youtube Darma Yudha School)
Pria kelahiran Wonosobo kala itu menjabat sebagai Direktur tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim bersama 34 orang penyidik Polri lainnya berhasil menyita Kapal Equanimity.
Sebuah kapal pesiar super mewah senilai Rp 3,6 Triliun disita saat merapat di Bali, penyitaan ini terkait penyelidikan pidana terhadap Pengusaha Malaysia, Low Taek Jho.
Ia meraih penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat melalui Wakil Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) David L Bowdich 2020 lalu, Agung bersama 34 orang penyidik Polri lainnya
Selain itu, Sosok Kapolda Sumut teman seangkatan Mantan Kapolri Jend (Purn) Idham Azis ini menorehkan prestasi lainnya yakni mulai dari menciptakan Aplikasi Dashboard Lancang Kuning (DLK) yang mampu mengatasi kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Efeknya provinsi-provinsi lainnya juga menginginkan aplikasi DLK guna mengatasi Karhutla di daerah mereka masing-masing.
Dari pengungkapan kasus illegal logging, illegal mining hingga terutama soal perburuan narkoba jaringan internasional dibabat berhasil diungkap oleh Irjen Pol Agung Setya.
Perjalanan karir Irjen Agung Setya
- Samapta Polres Salatiga (1988)
- KBO Polres Salatiga (1989)
- Kasat Reskrim Polres Salatiga (1992)
- Kapolsek Bawen
- Kapolres Bengkulu
- Kanit III Dit II/Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri tahun 2010
- Kasubdit III Dirtipideksus Bareskrim Polri (2011)
- Analisis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri 2014
- Wadirtipideksus Bareskrim Polri
- Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
- Deputi VI Bidang Intelijen Siber BIN[4] (2018)
- Kapolda Riau (2019)
- Asisten Operasi (Asops) Kapolri (2021)
- Kapolda Sumatera Utara (2023)
(ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more