- Antara-Indrianto Eko Suwarso
Masa Penahanan Wali Kota Bandung Nonaktif Yana Mulyana Diperpanjang KPK
Masa penahanan Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana diperpanjang KPK selama 30 hari. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.
Jakarta, tvOnenews.com - Masa penahanan Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana diperpanjang KPK selama 30 hari.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri.
"Berdasarkan penetapan Pengadilan Negeri Bandung, maka tim penyidik KPK masih memperpanjang masa penahanan tersangka YM [Yana Mulyana] dan kawan-kawan untuk masing-masing selama 30 hari ke depan. Penahanan tersebut mulai 14 Juli 2023 sampai 12 Agustus 2023 di Rutan KPK," ujar Ali, Rabu (12/7/2023).
Ali menyebut perpanjangan penahanan tersebut akan digunakan penyidik KPK untuk melengkapi berkas perkara para tersangka sebelum disidangkan.
"Berkas perkara tersangka YM dan kawan-kawan masih terus dilengkapi tim penyidik dengan mengumpulkan berbagai alat bukti yang memiliki keterkaitan," katanya.
Sebelumnya, Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Jumat (14/4/2023) malam.
Dia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet untuk proyek Bandung Smart City tahun anggaran 2022-2023.
Mengunjungi Masjid Tua Peninggalan Sultan Buton di Sultra
-
Religi
- 12/03/2025
TPPU Bandar Narkoba, Sejumlah Mobil Mewah & Motor Disita Polisi
-
News
- 12/03/2025
4 Shio yang Paling Hoki dalam Hubungan Asmara pada 14 Maret 2025: Shio Kerbau Ada Kesalahpahaman
-
Trend
- 13/03/2025 - 06:05
Anti Ciong, 4 Shio yang Paling Hoki pada 14 Maret 2025: Investasi Shio Macan Akan…
-
Trend
- 13/03/2025 - 05:00
Pantas Patrick Kluivert Masih Panggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia meski Sudah Ada Dean James, Ternyata …
-
Timnas
- 13/03/2025 - 04:00
Kapolres Ngada Kelainan Seksual? Korban Aksi Cabulnya Anak Usia 3-6 Tahun, Direkam Lalu Diunggah ke Situs Porno
-
Nasional
- 13/03/2025 - 03:59
Kasus Oknum Polda Jateng yang Diduga Bunuh Bayi Naik ke Penyidikan, Bakal Jadi Tersangka?
-
Jateng
- 13/03/2025 - 03:45
Kapolres Ngada Rela Bayar Rp3 Juta Demi Penuhi Hasrat Seksualnya, Minta Dicarikan Bocah 6 Tahun untuk Dicabuli
-
Nasional
- 13/03/2025 - 03:02
Langkah Tegas Menhut Raja Antoni Nggak Kaleng-kaleng, Turun Langsung Segel 29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bekasi
-
Nasional
- 13/03/2025 - 00:00
Soal Baju Lebaran, Busan Minta Masyarakat Beli Produk Lokal, Ingatkan Thrifting Impor Bisa Bikin Kulit Gatal-gatal
-
Ekonomi Bisnis
- 13/03/2025 - 00:08
Sambil Buka Puasa Bersama, Sri Mul yani Cerita soal Kinerja APBN ke Prabowo
-
Nasional
- 13/03/2025 - 00:09
Viral MinyaKita Tidak Sesuai Ketentuan Ditemukan, Semua Emak-emak Diminta Harus Waspada, Ini Wilayahnya
-
Nasional
- 13/03/2025 - 00:17
Usai Rumah Digeledah KPK Ini Pesan Ridwan Kamil atas Kasus Bank BJB, Ternyata Sosok Ayah yang Social Support dan Religius
-
Religi
- 13/03/2025 - 00:23
CEO Manchester United Beberkan Masalah Besar di Balik Pembangunan Stadion Baru Buat Setan Merah
-
Liga Inggris
- 13/03/2025 - 00:15
Teks Khutbah Jumat Singkat 14 Maret 2025: Ukuran Pahala Sedekah di Bulan Ramadhan Begitu Dahsyat
-
Religi
- 13/03/2025 - 00:11
Load more