Gaduh JIS Tak Sesuai Standar FIFA, Pengamat Sepak Bola Justru Sentil Sekjen PSSI Gegara Ini..
- Muhammad Bagas / tim tvOnenews.com
tvOnenews.com - Pengamat Sepak Bola, Tommy Welly menanggapi soal ramai polemik JIS (Jakarta International Stadium) disebut tidak sesuai standar FIFA hingga menyatakan perbedaan logika antara PSSI dan anak bola.
Jakarta International Stadium (JIS) menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini karena dinilai tidak sesuai dengan standar FIFA.
Salah satu faktor yang disebut-sebut belum memenuhi standar FIFA adalah kondisi rumput.
![]()
Polemik JIS (Jakarta International Stadium) tak sesuai standar FIFA. (Muhammad Bagas/tvOnenews)
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono
"Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion termasuk yg memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang," ujar Basuki.
Selain itu, lahan parkir yang terbatas membuat JIS dinilai belum siap menggelar pertandingan sekelas Piala Dunia.
Akses keluar masuk penonton pun menjadi salah satu kekurangan yang harus segera diperbaiki.
Tentunya ramainya polemik atas stadion berkapasitas 82 ribu penonton yang dinilai belum memenuhi standar FIFA sehingga perlu sejumlah perbaikan, langsung mendapat banyak reaksi dari para politisi hingga pengamat sepak bola.
Salah satunya pihak yang berkomentar adalah pengamat sepak bola kawakan, Tommy Welly atau kerap disapa sebagai Bung Towel.
![]()
Pengamat Sepakbola Bung Towel berbicara soal polemik JIS tidak sesuai standar FIFA. (source: Muhammad Bagas/tim tvOnenews)
Menurut, polemik ini hadir karena adanya kata sensitif 'JIS tidak sesuai standar FIFA'.
"Itu menjadi sensitif, itu menjadi dipersepsi seolah meng-downgrade, karena ada benturan dari informasi sepak bola, logika sepak bola dengan tidak sesuai standar FIFA," ujar Tommy Welly di Indonesia Lawyers Club.
Kalimat tersebut menjadi sensitif dan dirinya memberikan contoh.
"Saya agak tarik ke belakang, September 2022 tahun lalu, kalau mau dibelah PSSI baru, PSSI lama lah, tapi sekjennya masih sama," ujarnya.
Bung Towel menyebut kala itu Sekjen PSSI, Yunus Nusi ngomong bahwa JIS tidak sesuai standar FIFA.
Di mana setelah itu, langsung serentak atas reaksi, ada resistance dari publik bola.
Load more