Jakarta, tvOnenews.com - Heru Budi sebut tugas Pemprov DKI Jakarta perbaiki akses dan transportasi ke JIS, bukan persoalan rumput.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan bahwa pihaknya hanya diminta untuk memperbaiki akses masuk Jakarta International Stadium (JIS) hingga transportasi.
“Kalau DKI kan sudah jalan, kita merapikan sisi di Waduk Cincin, sisi timur antara JIS dengan waduk. Jalannya kita rapikan nanti bisa masuk tol itu untuk kepentingan umum semuanya,” kata dia.
Kendati demikian, dia menegaskan bahwa sejauh ini belum ada penambahan tugas renovasi dari pemerintah pusat.
Bersama dengan berbagai pihak, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama membangun akses masuk dan transportasi.
Seperti pembangunan stasiun KRL hingga penambahan moda TransJakarta dan MikroTrans.
“Jadi nanti masuk tol kemarin kan kita sudah sampaikan, melalui wilayah kota, Pak Wali Kota mem-back up itu supaya masuk tol juga bisa lewat situ,” ujarnya.
Sementara untuk renovasi gerbang sisi timur, belum diketahui anggaran yang dikeluarkan dari Pemprov DKI Jakarta atau justru anggaran dari pemerintah pusat.
“Ini nanti, kita masih ada rapat lagi. Dari Pemda ada, Menteri PUPR ada, ada PT Kereta Api ada. Semua sama-sama, sekarang supaya transportasi di sekitar sana bisa lancar,” jelasnya.
Heru Budi sebut tugas Pemprov DKI Jakarta perbaiki akses dan transportasi ke JIS, bukan persoalan rumput. Dok: Muhammad Bagas-tvOne
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin sanggupi permintaan renovasi Jakarta International Stadium (JIS) dalam waktu tiga bulan.
"Secepat mungkin (akan dimulai perbaiki). Tadi targetnya kan tiga bulan, Pak Menteri sudah sampaikan dikasih target tiga bulan. Kami bisa, upayakan akselerasi, harus kurang dari tiga bulan karena kan ada pengetesan dan lain-lain," kata dia kepada media di JIS, Selasa (4/7/2023).
Lebih lanjut, dia membeberkan akan mulai menggerakkan pihaknya untuk melakukan renovasi dalam pekan ini.
Saat ditanya perihal anggaran yang harus dikeluarkan untuk menggodok perbaikan selama tiga bulan, Iwan tidak membeberkan rinciannya namun memastikan seluruh anggaran sudah dibagi-bagi tergantung kebutuhan.
"Kan tadi udah dibagi-bagi tuh, nah ini kan sudah dihitung nih. Kan ada masing-masing tuh, tadi Pak Menteri, nah kita masih sesuai masing-masing," ungkapnya.
"Kita akan dihitung secara teknisnya seperti apa sih sehingga nanti benar-benar timeline, kualitas dan fungsinya benar-benar terakomodir," pungkas dia. (agr/nsi)
Load more