Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Polri 76 Persen, Berhasil Pulihkan Citra
- Humas Polri
Semua WNI itu kini telah berhasil dipulangkan ke Indonesia. Burhanuddin mengatakan mayoritas masyarakat yang mengetahui kasus itu sangat puas dengan kinerja Polri. Ada 67,7% masyarakat yang puas kinerja Polri memberantas TPPO.
"Kasus perdagangan orang terhadap 26 orang WNI di Myanmar diketahui oleh sekitar 26% warga, di antara yang mengetahui mayoritas merasa cukup atau sangat puas dengan kinerja Kepolisian dalam memberantas TPPO, 67.7%," tuturnya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengungkap hasil kerja Satgas TPPO. Mantan Kapolda Banten itu menegaskan pemberantasan TPPO dilakukan dari hulu ke hilir.
Hal itu disampaikan Sigit sebagai laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Bhayangkara ke-77 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (1/7/2023).
Sigit menyampaikan ada 600 orang lebih yang ditetapkan sebagai tersangka dan lebih dari 1.800 korban diselamatkan. Satgas TPPO resmi dibentuk Kapolri pada Selasa (6/6/2023).
Satgas TPPO di seluruh jajaran polda se-Indonesia langsung bergerak menangani kasus human trafficking tersebut.
“Dengan hasil seperti ini 642 orang tersangka dan penyelamatan 1.826 korban baik di dalam maupun luar negeri," paparnya.
Dibagian lain, survei Indikator mayoritas public menilai baik hubungan antara TNI dan Polri. Selain itu, persepsi positif hubungan TNI-Polri cenderung meningkat.
"Hampir semua warga menilai hubungan TNI-Polri baik atau sangat baik yakni 91,8 persen, dan cenderung semakin positif dibanding temuan sebelumnya," ungkap Burhanuddin.
Survei Indikator ini dilakukan 20-24 Juni 2023, melibatkan 1.220 sampel dari 34 provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden ditentukan dengan asumsi metode simple random sampling, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen dan "margin of error" sebesar 2,9 persen.(chm)
Load more