Komarudin menuturkan pihaknya meringkus tujuh orang sekaligus saat melakukan penggerebekan rumah aborsi itu.
Menurutnya, dari ketujuh orang yang diamankan pihaknya di antaranya seorang wanita yang merupakan eksekutor praktik aborsi.
"SN wanita selaku eksekutor," kata Komarudin kepada awak media, Rabu (28/6/2023).
Komarudin menuturkan pelaku SN tak bekerja sendiri dalam mengeksekusi pasien yang melakukan aborsi.
Menurut dia, SN dibantu oleh seorang asisten berinisial NA yang mencari pasien untuk melakukan aksi aborsi.
"SN dibantu oleh NA. NA ini yang mensosialisasikan, mencari, termasuk sebagai asisten di rumah ini," ungkap Komarudin.
Selain itu, pihaknya turut mengamankan seorang sopir penjemput pasien aborsi ilegal tersebut.
Load more