Terungkap juga fakta bahwa R sebenarnya bekerja sebagai seorang dukun pengobatan tradisional. Ia mengaku jika empat kerangka bayi yang ditemukan polisi pada 15-21 Juni itu adalah anak yang dibunuhnya.
"Terakhir pelaku menyampaikan ada tiga kerangka lagi yang masih ada di tempat kejadian perkara (TKP). Artinya, total ada tujuh kerangka yang ada di TKP," lanjutnya.
R menyebut 7 kerangka bayi tersebut adalah anak hubungan sedarahnya dengan E sejak 2013 hingga 2021.
Bayi-bayi tersebut dibunuh dari baru lahir oleh R dengan cara dibekap dan dibungkus dengan kain untuk kemudian dikuburkan di lahan bekas kolam dekat sungai.
Kasatreskrim membeberkan fakta bahwa E adalah anak kandung R dari istri ketiganya yang dinikahi secara siri.
"Pelaku R memiliki tiga orang istri, namun istri pertama dan kedua sudah dicerai. Istri pertama dinikahi secara resmi, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi siri," ungkapnya.
Atas kejadian ini, ibu E mengaku tidak bisa berbuat apa-apa saat mengetahui perbuatan suaminya, Ibunda E rupanya telah mendapatkan anacaman akan diunuh oleh R jika mengungkap hal tersebut.
Load more