Aceh Selatan - Sebanyak tiga ekor harimau sumatera (Panthera Tigiris) kembali turun mendekati permukiman warga di Desa Panton Bili, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan. Ketiga ekor harimau tersebut merupakan induk beserta dua anaknya.
Kehadiran ketiga harimau terekam kamera milik warga setempat saat melintas di perkebunan yang tak jauh dari permukiman. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan warga melaporkan temuan itu ke pihak berwenang.
Usai mendapat laporan warga sejumlah petugas gabungan menuju ke lokasi di Desa Panton Bili. Petugas gabungan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Subulussalam, TNI dan Polri lalu berusaha mengevakuasi hewan dilindungi tersebut.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Subulussalam, Hadi Sofian mengatakan usai mendapat laporan warga pihaknya segera turun ke lokasi. Warga diminta untuk tidak beraktivitas di kawasan perkebunan untuk sementara waktu sampai ada kepastian harimau tersebut telah menjauh.
"Jadi kita menerima laporan dari warga Desa Panton Bili pada 7 November, bahwa mereka melihat ada harimau yang turun di perkebunan warga, perkebunan sawit. Tim kita bersama kita segera turun ke lokasi. Pada saat tiba di lokasi, tim bertemu langsung dengan tiga ekor harimau," kata Hadi kepada wartawan Selasa (9/11/2021).
Tim dari BKSDA kemudian menyisir lokasi perkebunan dan memasang sejumlah kamera pengintai untuk memantau gerak-gerik satwa liar yang dilindungi tersebut. Apabila ketiga harimau terpantau kamera pengintai, maka tim segera melakukan evakuasi.
"Kita melakukan upaya di sekitar lokasi dengan memasang kamera, dengan tujuan mengevakuasi harimau. Masyarakat berhati-hati, kalau berkebun tidak sendirian," tambah Hadi.
Hadi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendokumentasikan jika kembali melihat harimau yang melintas atau beraktivitas di perkebunan. Warga diminta segera melapor ke petugas jika satwa liar itu kembali ke perkebunan.
"Bisa terjadi hal yang tidak diinginkan, jika melihat segera melaporkan kepada petugas di sekitar lokasi,” pungkas Hadi. (Chaidir Azhar/prs)
Load more