Dia pun menyangkal masalah ini menjadi upaya untuk menjegal Anies maju sebagai capres di Pilpres 2024.
“Enggak ada,” imbuhnya.
Sahroni menegaskan kabar dari Denny Indrayana itu masih sebatas isu. Meskipun tidak dapat dipungkiri ada sejumlah pihak yang memandang hal tersebut sebagai upaya penjegalan.
“Ya prediksi isu kan pasti orang menyangka ini penjegalan oleh kelompok. Misalnya, kekuasaan, enggak suka dengan Pak Anies. Itu kan isu. Belum tentu juga benar kok,” ujar dia.
“Tapi yang namanya upaya politik selalu dinamis. Tidak selalu arahnya selalu benar, tidak. Dinamis sekali. Ini kita lihat nanti dua bulan terakhir misalnya langkah-langkah partai politik mengambil sikap misalnya menentukan dalam situasional saya yakin yang terbaik nanti,” lanjut Sahroni.
Di sisi lain, pihaknya menghargai jika KPK melanjutkan pemeriksaan soal kasus dugaan korupsi Formula E ketika Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Load more