Namun, Kiswanto belum mengetahui secara pasti penyebab tergulingnya jip wisata itu.
“Tapi penyebab pastinya masih dalam investigasi pihak komunitas jip,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Dardiri menjelaskan, saat kejadian jip dalam posisi berhenti. Namun driver diduga lupa untuk mengganjal ban atau memakai hand rem.
“Jadi pas dipakai selfie mungkin pemandunya lupa hand rem atau diganjal (bannya). Betul (posisinya berhenti),” katanya saat dihubungi wartawan hari ini.
Para korban, lanjut Dardiri, langsung dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem untuk mendapat penanganan medis. Menurutnya, kondisi para korban tidak mengalami luka berat dan sudah pulang.
“Sudah kita periksakan semua dan tidak apa-apa, semua sudah pulang," terangnya.
Terkait kondisi jip, Dardiri menyebut kendaraan dalam kondisi layak jalan. Ia juga telah meminta kepada anggota asosiasi jip untuk selalu memastikan kendaraan jipnya tidak bermasalah saat membawa wisatawan.
Load more