Fikri Budiman mengaku sangat hancur di saat mengetahui ayahnya harus di eksekusi mati pada waktu kejadian tahun 2016 silam.
"Yang pasti hancur banget, apalagi pada saat itu masih umur 15 tahun dan belum bisa berpikir jernih, berpikir positif yang mungkin berpikir dewasa," ucap Fikri yang dilansir dari tayangan Youtube Cumicumi, pada Sabtu 4 Maret 2023.
Fikri dan keluarga juga hanya diberi waktu 4 hari menjelang dilaksanakannya eksekusi mati terhadap Freddy Budiman.
Fikri pun mengaku tidak ada tempat dirinya untuk bersandar, karena pada saat itu dirinya pun terpisah dengan ibu kandungnya, yang merupakan istri kedua mendiang Freddy Budiman.
"Pada akhirnya sendiri, nenangin diri sendiri, terus lebih banyak mengurung diri. Nggak bisa ke temen karena temen nggak ada yang tahu, begitu pula sahabat." ujarnya.
"Mau cerita ke tante atau nenek, semuanya merasakan hal yang sama apa yang aku rasain. Jadi yaudah sendiri," imbuhnya.
Di kala sendiri menghadapi kehilangan sosok ayah ini pun menjadikan Fikri pernah mempertanyakan kepada Tuhan.
Load more